GAZA, sp-globalindo.co.id – Serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 42 orang. Bombardir Israel di wilayah tersebut diketahui semakin meningkat.

Seperti diberitakan Al Jazeera, Jumat (29 November 2024), tank Israel terus melaju ke utara dan selatan.

Di sisi lain, perang juga membawa banyak korban, termasuk masyarakat yang kelaparan.

Baca juga: Joe Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza, Tapi Para Pemimpin Israel Tetap Menjadi Target Pertama

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali memperingatkan kelaparan akan segera datang ke Gaza.

Sebuah tempat di mana lebih dari dua juta orang masih terjebak dengan sedikit makanan dan tidak ada akses terhadap air minum atau air bersih.

Menurut Reuters, kampanye militer Israel diperkirakan akan membasmi Hamas menyusul serangan mematikan kelompok tersebut di Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

Namun, serangan brutal Israel menghancurkan daerah kantong berpenduduk 2,3 juta jiwa itu.

Salah satu pengungsi di Gaza, Amal Abu Hmeid, berharap ada gencatan senjata di Gaza seperti di Lebanon.

“Saya hanya ingin mengajak anak-anak saya melihat negara saya, rumah saya, melihat apa yang telah mereka lakukan terhadap kami, saya ingin hidup aman,” tambahnya.

“Insya Allah kami akan mencapai gencatan senjata,” katanya sambil duduk di halaman sekolah yang menampung keluarga pengungsi di Khan Younis, Gaza selatan.

Halaman sekolah penuh dengan tanah dan air mengalir dari tempat orang-orang mencuci pakaian. Pakaian dijemur di luar kelas dan anak-anak bermain di dekatnya.

“Tidak ada yang indah sekarang, semuanya hilang. Rumah kami hilang, saudara-saudara kami hilang dan tidak ada yang tersisa,” kata Abu Hmeid kepada Reuters.

Baca juga: Musim dingin perparah krisis kesehatan di Gaza

“Sekarang kami hampir tidak mendapat makan satu kali sehari. Kami bahkan tidak bisa mendapatkan roti,” katanya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.