SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Hati-hati Psywar Jebakan Bahrain…

sp-globalindo.co.id – Analis sepak bola Gita Suwondo mengatakan permintaan Bahrain untuk mengubah venue menghadapi Indonesia tidak boleh terlalu ditanggapi. Menurutnya, ini merupakan fase “jebakan” dari Bahrain.

Kita lihat saja apakah AFC setuju. Kita juga berhak menentang karena kita belum menunjukkan dari federasi bahwa kita tidak menerima kehadiran mereka,” ujarnya kepada sp-globalindo.co.id, Kamis. . (17/10/2024)

Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Masih Yakin Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Bahrain mengajukan permintaan kepada FIFA dan AFC untuk memindahkan venue ke zona Asia untuk pertandingan melawan Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Permintaan itu muncul di tengah pertengkaran keduanya usai laga berakhir imbang 2-2. Pada laga ini, wasit mengambil keputusan kontroversial.

Suporter Indonesia turun ke dunia maya untuk mengungkapkan kekesalannya terhadap Bahrain.

Serangan tersebut menyebabkan Federasi Sepak Bola Bahrain khawatir akan keselamatan para pemainnya, sehingga muncul permintaan untuk memindahkan venue ke lokasi netral di luar Indonesia.

Baca Juga: Mengapa STY menurunkan susunan pemain dan cadangan Thom Haye yang berbeda saat melawan China?

Geeta Suwondo menilai sikap yang diambil Bahrain hanya upaya merespons serangan psikologis suporter Indonesia. Menurut dia, permintaan itu hanya sekedar kekhawatiran tanpa dasar yang kuat.

“Jika terjadi kejadian seperti kasus Libya keluar dari Nigeria, Bahrain akan menyetujui permintaan tersebut,” kata pria yang akrab disapa Bung Ghaz itu.

“Saya bilang itu Saiwar Bahrain,” tambahnya.

Karena itu, dia pun meminta untuk tidak menantang semua pihak, terutama pendukungnya.

Jangan sampai menimbulkan kepanikan besar yang akhirnya meyakinkan FIFA dan AFC untuk mengabulkan permintaan Bahrain.

Baca Juga: STY: Lawan Jepang dan Arab Saudi, Indonesia Wajib Raih Poin

Geetha Suwondo mengatakan, kecuali AFC dan FIFA setuju, tidak perlu ada tanggapan dan federasi kami berhak bersaing.

Sebaliknya, menurut saya, para penggemar atau netizen tetap berharap. Mereka tidak sedikit menghina orang dan ingin menyerang situs orang,” ujarnya.

“Ini memberi orang atau lawan senjata untuk mengeluh,” katanya.

Laga Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia kontra Bahrain akan dimainkan pada 25 Maret 2025.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *