SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Bola

Man United Kembali Buntu Depan Gawang, Erik ten Hag Pilih Lihat Sisi Positif

sp-globalindo.co.id – Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengakui kelemahan timnya di depan gawang memang memprihatinkan. Meski demikian, ia memilih tetap positif dengan terus berusaha meningkatkan performa penyerang Setan Merah tersebut.

Man United baru-baru ini mengalahkan Aston Villa di kandang sendiri pada lanjutan Liga Inggris 2024-2025, Minggu (6/10/2024).

Hasil imbang 0-0 Aston Villa dan Man United membuat kedua tim gagal mencatatkan satu pun peluang dan peluang besar menurut ulasan Opta.

Selain memperpanjang rekor tak terkalahkan Setan Merah menjadi lima laga, hasil ini juga menyoroti lemahnya lini depan Ten Hag di awal musim ini.

Hanya mencetak lima gol dalam tujuh laga pertama membuat musim ini Setan Merah berada di posisi terbawah Liga Inggris.

Baca Juga: Hasil Aston Villa vs Man United 0-0, tak ada gol di antaranya

Pengikut Ten Hag belum kebobolan satu gol pun dalam tiga pertandingan berturut-turut di Liga Premier setelah bermain imbang 0-0 dengan Crystal Palace dan kemenangan kandang 0-3 melawan Tottenham akhir pekan lalu.

“Kami tahu tidak ada gol musim ini,” kata Ten Hag kepada Sky Sports.

“Dalam hal ini, ini bukanlah awal yang baik, kami harus terus melanjutkannya. Ini adalah area yang harus kami tingkatkan.”

“Kami telah menciptakan banyak peluang dalam tujuh pertandingan terakhir, namun kami harus meningkatkannya.”

Meski demikian, Ten Hag merasa ada banyak hal positif dari penampilan timnya di Villa Park.

Di sisi lain, kita juga akan melihat Rasmus Hojlund baru saja kembali (dari cedera) dan belum kuat, lanjutnya.

“Namun, orang lain juga akan membuktikannya. Saya sangat senang dengan penampilan Marcus Rashford. Garnacho telah menjadi ancaman sepanjang musim.”

“Antony juga ikut bermain dan bermain bagus.”

Baca Juga: Aston Villa vs Man United: Tak Ada Jaminan Keamanan untuk Ten Hag

Man United hanya meraih delapan poin dalam tujuh pertandingan pertama mereka di Premier League; Jumlah yang paling sedikit pada musim ini sejak 1989-90 (7), ketika mereka finis di peringkat ke-13 klasemen liga pada akhir musim.

Namun pelatih asal Belanda itu memilih kembali melihat aspek positifnya.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *