sp-globalindo.co.id – Alergi susu sapi merupakan jenis alergi yang paling banyak diderita anak-anak di Indonesia. Jika tidak diobati, alergi ini dapat menghambat perkembangan dan meningkatkan risiko syok.
Alergi susu sapi merupakan reaksi abnormal sistem kekebalan tubuh ketika protein dalam susu sapi dianggap berbahaya.
Susu sapi memiliki tiga komponen utama: protein, laktosa, dan lemak. Protein tersebut terdapat pada anak-anak yang alergi susu sapi.
Selain susu sapi, makanan yang dapat menyebabkan alergi antara lain telur, daging ayam, dan kacang-kacangan.
Guru Besar Alergi dan Imunologi Fakultas Kedokteran Universitas Aurlang Surabaya. Andrianto Sp. Persentase anak per tahun.
“Ada beberapa penelitian yang mengaitkan bayi yang alergi dengan lebih seringnya melahirkan secara caesar dan menyusui,” ujarnya.
Baca Juga: Pahami Resiko Sebelum Menjalani Operasi Caesar Tanpa Indikasi Medis
Persalinan sesar dapat menyebabkan dysbiosis, atau ketidakseimbangan bakteri usus. Pasalnya, mereka tidak terpapar bakteri dari jalan lahir seperti bayi yang lahir alami.
Peneliti nutrisi anak Dr. Thomas Ludwig menjelaskan, paparan bakteri baik melalui jalan lahir penting untuk membangun mikrobiota usus yang sehat dan berperan sebagai titik awal sistem kekebalan tubuh.
“Kurangnya paparan bakteri baik ini dapat menimbulkan efek jangka pendek, seperti peningkatan risiko alergi pada anak, seperti eksim atau alergi makanan. Di saat yang sama, dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular dan perhatian. gangguan defisit dalam jangka panjang,” ujarnya.
Faktor risiko alergi pada anak lainnya antara lain kelahiran prematur, alergi makanan pada ibu, dan konsumsi antibiotik saat hamil.
Paparan dampak operasi caesar dan alergi susu sapi menjadi salah satu topik yang disampaikan pada kuliah ilmiah pakar pada akhir November 2024 bersama jurnalis Compass Health di Danone Global Research and Innovation Center di Utrecht, Belanda. .
Baca Juga: Beda Perawatan untuk Anak Alergi Susu Sapi dan Intoleransi Laktosa
Penatalaksanaan anak dengan alergi protein susu sapi yang paling utama adalah dengan menghindari alergen yaitu protein susu sapi dan memberikan alternatifnya.
Dr. Bagi bayi yang lahir melalui operasi caesar, pemberian ASI eksklusif dapat mencegah disbiosis sehingga mengurangi risiko alergi, jelas Ludwig.
“ASI mengandung probiotik dan probiotik yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di usus dan menyeimbangkan mikrobiota pada bayi operasi caesar,” ujarnya.
Mikrobiota dalam ASI mengandung bifidobacteria, 50 persen di antaranya adalah bifidobacteria.