JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Wakil Ketua DPR dari Divisi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menghilangkan kredit macet bagi UMKM di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan kelautan merupakan keberhasilan yang diraih masyarakat. telah menunggu. untuk. .
Ya, dari sudut pandang DPR sebagai wakil rakyat, tentu ini merupakan keberhasilan yang ditunggu-tunggu rakyat dan baik bagi para pengusaha, kata Dasco kepada wartawan di Gedung DPR Indonesia, Rabu. (6). /11/2024).
Menurut Dasco, banyak UMKM yang terlilit utang karena kondisi perekonomian, misalnya akibat wabah Covid-19 yang melanda Indonesia. Selain itu, ada pula petani yang terlilit utang akibat kerugian akibat gagal panen.
Baca juga: Pemerintah Tak Cukup Lunasi Utang UMKM, Ditunggu Program Selanjutnya
Setelah itu, para pelaku UMKM kesulitan mengajukan pinjaman untuk memulai atau mengembangkan usahanya kembali, karena ada pinjaman.
Berkurangnya utang UMKM dan pengusaha ini sebenarnya karena force majeure. Ada yang karena Covid-19, ada pula yang karena gagal panen, kata Dasco.
“Makanya kalau ketahuan susah cari pinjaman, kalau sekarang berbisnis pun ada peluang. “Hampir seperti itu, jadi perubahannya lambat,” lanjutnya.
Dasco pun berharap rencana yang diteken Presiden Prabowo Subianto ini bisa mengurangi beban masyarakat, sekaligus mendorong arus perekonomian meningkat.
“Dengan adanya jeda ini, kami berharap tanpa beban bisa berkurang. Perubahan bisa berjalan baik jika pihak bank bisa membantu lagi,” tutupnya.
Baca Juga: Penghapusan Kredit Macet bagi UMKM: Dampak Positif bagi Perekonomian Masa Depan?
Sebagai informasi, kebijakan baru Prabowo itu dijanjikan dalam Undang-Undang Umum (PP) Nomor 47 Tahun 2024 di Istana Kepresidenan, Selasa (5/11/2024).
Prabowo mengatakan, rencana tersebut mengambil saran dan aspirasi banyak pihak, terutama dari kelompok petani dan nelayan di seluruh Indonesia.
Mereka berharap penghapusan kredit macet dapat membantu petani, nelayan, dan UMKM lainnya untuk mengembangkan usahanya.
Oleh karena itu, Pemerintah berharap dapat membantu saudara-saudara kita, para produsen yang bekerja di sektor pertanian, UMKM dan nelayan yang merupakan produsen pangan yang sangat penting, agar dapat mengembangkan usahanya, kata Prabowo.
Ia pun berharap petani dan nelayan bisa semakin sukses. Permasalahan teknis terkait persyaratan yang diterapkan dalam program ini akan ditangani oleh kementerian dan lembaga terkait.
“Dan tentunya kita mendoakan seluruh petani, nelayan, UMKM di seluruh Indonesia untuk dapat bekerja dengan tenang, semangat, dan percaya diri agar masyarakat Indonesia menghormati dan menghargai produsen pangan yang penting bagi kehidupan masyarakat dan negara,” jelas Prabowo. . . Tonton berita terkini dan pilihan berita langsung di ponsel WhatsApp Anda. . . lamaran telah diajukan.