sp-globalindo.co.id – Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia yang harus segera diatasi. Menurut Kementerian Kesehatan RI, pada tahun 2021, 1 dari 3 anak di Indonesia mengalami anemia. Kondisi ini dapat menghambat perkembangan otak. Hal ini menyebabkan kelainan motorik dan fisik. dan dapat mengakibatkan kelambatan.
Sebagai garda depan pelayanan kesehatan di Indonesia, peran bidan harus ditingkatkan dalam membantu menurunkan angka anemia pada ibu hamil dan remaja putri.
Bidan dapat melakukan tes anemia dan memberikan pendidikan kesehatan. Termasuk memberikan pengetahuan tentang makanan sumber zat besi.
Zat besi dapat dibagi menjadi dua jenis: heme dan non-heme. Zat besi heme yang berasal dari sumber hewani seperti daging merah, ayam, dan ikan memiliki tingkat penyerapan yang lebih baik bagi tubuh dibandingkan zat besi non-heme yang berasal dari tumbuhan.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya zat besi heme untuk meningkatkan penyerapannya dan efektif mencegah anemia. Selain itu, penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi vitamin C dapat mendukung penyerapan zat besi hingga dua kali lipat.
Baca selengkapnya: 10 Tanda Kekurangan Zat Besi dan Penyebabnya
Program kebidanan tingkat lanjut ini merupakan hasil kerjasama pengurus pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dengan Danone Indonesia Speciality Nutrition yang melibatkan 100 bidan dari berbagai daerah. Mendapatkan pelatihan pendidikan kesehatan Khususnya mengenai pencegahan anemia.
“Sejak tahun 2019, Danone SN Indonesia telah mengidentifikasi anemia sebagai salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. “Melalui program Bidan Generasi Maju, kami berkomitmen untuk mendukung bidan dalam mengedukasi masyarakat tentang pencegahan anemia. Sehingga kita bisa membangun generasi yang lebih sehat dan progresif,” ujar Danone SN Indonesia, Direktur Pemasaran dan Strategi HN.
Program Kebidanan Lanjutan juga memilih tiga bidan terbaik atas peran penting mereka dalam membantu keluarga binaan mengatasi anemia. Tiga bidan terpilih adalah Tri Wahuningsih, bidan asal Jawa Timur; Bidan Aztika Rindini dari Bengkulu dan Bidan Juyun Uniarti dari Kalimantan Barat.
“Kami berharap semakin banyak bidan terbaik yang datang sebagai sahabat keluarga di Indonesia Emas 2045.” Kami berharap proyek ini dapat terus mendukung pemberdayaan bidan dalam memberikan pendidikan kesehatan. khususnya terkait anemia di masyarakat,” kata Ketua Umum PP IBI, Dr Ade Jubaida.
Baca selengkapnya: Bidan tetap menjadi kepercayaan perempuan untuk kesehatan reproduksi Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.