sp-globalindo.co.id – Dokter spesialis kebidanan dan kandungan mengatakan bahwa jerawat paling sering terjadi pada wanita berusia antara 20 hingga 30 tahun.
Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan rutin pada organ leher rahim, karena kita rutin ke dokter gigi untuk memeriksakan kesehatan gigi kita, kata dr. Ivander Utama, F.MAS, SpOG, MSc, seperti dikutip Antara, Rabu (12/4/2024).
Evander menjelaskan, kemunculan kista kebanyakan tidak menimbulkan gejala.
Biasanya gejala kista baru diketahui saat wanita menjalani pemeriksaan fisik.
Menurutnya, kista paling sering ditemukan saat pemeriksaan USG, pemeriksaan kesehatan berkala, pemeriksaan pranikah, pemeriksaan kehamilan, atau pemeriksaan alat kelamin.
Kista adalah kantong jaringan berisi cairan atau bahan lain.
Baca juga: Mitos Sesat Tentang Kista, Mulai dari Pola Makan Hingga Kebiasaan Berpakaian
Ada banyak jenis kista yang bisa berkembang pada wanita, antara lain kista ovarium, kista payudara, kista epidermoid, kista ganglion, kista dermoid, dan kista ginjal.
Kista pada wanita memiliki faktor risiko yang dapat menyebabkannya, seperti genetika, infeksi, kelainan sel, peradangan kronis, penyumbatan saluran tubuh, dan parasit.
Dokter asal RSIA Bunda Jakarta ini mengatakan, tidak ada makanan dan minuman yang menjadi penyebab utama munculnya kista.
Namun, ia mengingatkan pentingnya menerapkan pola hidup sehat dan pola makan bergizi dan seimbang agar terhindar dari gangguan kesehatan.
Namun bukan berarti berhenti makan tahu, tempe, kacang-kacangan, daging merah akan mencegah timbulnya jerawat atau bahkan menghilangkan jerawat, ujarnya.
Kemudian ia menemukan bahwa anggapan bahwa malas mengganti pakaian dalam menyebabkan kista hanyalah mitos belaka.
Baca juga: Nyeri haid berlebihan, kata dokter, bisa disebabkan oleh kista.
Gejala kista bisa berupa munculnya benjolan di bagian tubuh lain, seperti wajah, leher, dada, punggung, kulit kepala, telapak tangan, dan kaki.
Namun kista yang berkembang di dalam tubuh, seperti ovarium, tidak bisa langsung terlihat.
Ivander mengatakan, sakit perut bukanlah tanda kista ovarium.