JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Jusuf Kalla atau JK, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12. Mahfud MD juga mengenang masa-masa terhentinya mereka sebagai calon wakil presiden (cawapres) bersama Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Menurut JK Jokowi yang saat itu masih menjabat Presiden RI, Datanglah ke Kantor Wakil Presiden (Wapres) untuk berdiskusi tentang siapa saja calon presiden yang tepat untuk pemilu 2019.
Setelah berbicara hampir dua jam, JK menetapkan Mahfud MD sebagai calon yang memenuhi kriteria Jokowi untuk maju pada Pilpres kedua.
“(Tanya ke Jokowi) Dan ini siapa? Saya bilang jangan ngomongin orang, cari dulu kriterianya, mau apa? (Jokowi menjawab) Pertama, lebih baik pintar. Bantuan dari Orang pintar yang saya butuhkan. Kedua, orang NU yang lebih baik (saya tanya), apalagi (jawabnya), pengalamannya bagus dan tidak ada gap,” kata JK “Teman” Luar Angkasa dalam podcast YouTube Mahfud Official, Minggu 24/. 11/2024
Baca Juga: Anies, Ganjar dan Mahfud MD Mulai ‘Bicara’
“Saya bilang Pak Mahfud memenuhi syarat, dia pintar, dia dari NU, karirnya bagus dan tidak ada gap,” lanjutnya.
JK mengungkapkan, saat itu ia dan Jokowi berjabat tangan, menandakan sudah ada keputusan terkait MD Mahfud yang akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
Bahkan, JK menyebut dirinya dan Jokowi saling berpelukan usai mengambil keputusan tersebut.
“Itulah mengapa hal itu tidak terjadi. Meskipun saya yakin keputusan akhir dibuat di kantor saya. Menggunakan jabat tangan dan pelukan,” kata JK.
Baca selengkapnya: Daftar Nama Bayi Populer Golkar dalam Kesepakatan: Anak dari JK hingga Setnov Tersedia
Namun, betapa terkejutnya Jusuf Kalla saat mendapat kabar dari Mahfud MD yang tidak akan diumumkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019?
JK mengaku diundang hadir saat Jokowi mengumumkan pencalonannya sebagai wakil presiden, namun ia menolak dan memilih menonton di TV.
Ia kemudian menghubungi politisi yang dilihatnya di TV untuk menanyakan pengumuman tersebut, Abdul Kadir Carding.
JK kaget saat Karding menyebut calon wakil presiden yang bergabung dengan tim Jokowi adalah Ma’ruf Amin dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Saya berteriak, ‘Carding, bagaimana Anda tahu siapa calon wakil presidennya? (jawab) ‘Menurut Anda siapa?’ (Saya jawab) ‘Iya Pak Mahfud.’
“Kita ngobrol dua jam dan kita sepakat dan menurutku Pak Mahfud juga membiarkan dia bernyanyi, kan? Ternyata banyak pihak atau banyak yang belum tahu. Waktu itu saya kira sudah selesai.” Mahfud jadi wakil presiden. “Eh jadi Pakkei (Maruf Amin),” sambungnya.
Baca Juga: Calon Menteri Pemerintahan Prabowo JK: Semuanya Baik.
Menyusul Ma’ruf Amin yang diumumkan sebagai calon wakil presiden, JK pun menilai calon wakil presiden Jokowi jika terpilih pada Pilpres 2019 tidak akan bisa dianggap enteng.