sp-globalindo.co.id – PSSI berencana mengirimkan wasit ke Indonesia untuk memimpin pertandingan Piala Dunia 2030.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden PSSI Ratu Tisha Destria.
“Bukan tidak mungkin dalam sepuluh tahun ke depan kita bisa mengidentifikasi talenta-talenta dan terus melatihnya dengan metode berkelanjutan yang dirancang PSSI,” kata Ratu Tisha dilansir laman PSSI, Selasa (5/11/2024).
PSSI telah mengatur jenjang karir auditor mulai dari level C3 di tingkat bawah, hingga C2 bertugas di tingkat provinsi dan level C1.
PSSI berupaya merekrut pembalap C3 yang berusia di bawah 22 tahun.
“Kita melihat adanya peningkatan karir para pembalap pada usia 40 hingga 42 tahun, sehingga dengan mempersiapkan diri sejak usia muda maka mereka akan memperoleh kedewasaan, pengetahuan dan kondisi fisik yang baik ketika mencapai usia tersebut,” kata Tisha.
Baca Juga: Persib Jadi ‘Badut’ Asia, Bojan Hodak Tanggapi
Fariq Hitaba, instruktur teknis pelatihan, mengatakan pelatihan ini mencakup pembahasan Laws of the Game (LOTG), Video Assistant Referee (VAR), latihan lapangan, insiden offside, dan manajemen permainan.
Fariq menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelatih wasit melalui tes trivia, tes video, dan presentasi.
“Dari tahun lalu, kami memulai proyek ini dengan tujuan yang jelas, membangun landasan bagi pembalap Indonesia yang bisa memimpin pentas dunia,” kata Ratu Tisha.
Indonesia memiliki sejumlah pemain berlisensi FIFA seperti Thoriq Alkatiri, Yudi Nurcahya, dan Saputra Ryan Randa. Dengarkan berita terbaru dan pilihan berita kami di perangkat seluler Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.