sp-globalindo.co.id – Psikolog Universitas Padjadjaran, Anggie Harmalia M.Psi mengungkapkan, humor yang melampaui batas dapat menimbulkan efek psikologis negatif bagi penerimanya.
Angie menjelaskan, hal tersebut bisa berupa rendahnya harga diri, depresi, kecemasan, dan lain-lain.
Terkait penerima lelucon, jika lelucon yang diterima melewati batas dapat menurunkan harga diri, menimbulkan stres, kecemasan dan atau depresi lainnya, kata Angie, dilansir Antara, Kamis (5/12/2021). 2024). ).
Baca juga: 11 Penyebab Bullying dan Cara Mencegahnya
Menurutnya, seseorang yang tersinggung dengan humor bisa mengubah perilakunya, seperti menghindari pergaulan.
Hal ini dapat merusak hubungan interpersonal dan menghidupkan kembali trauma yang sudah ada.
Angie menjelaskan ciri-ciri lelucon yang melampaui batas, seperti yang bertujuan untuk mengolok-olok kepribadian, kecerdasan, atau perilaku orang lain.
Kategori ini juga mencakup lelucon yang diambil di luar konteks dan ditujukan kepada orang yang tidak mengenal pelakunya.
Selain itu, penggunaan budaya tertentu dalam humor, seperti yang berkaitan dengan gender, ras, agama, atau status sosial, juga dapat dianggap sebagai humor yang kejam.
Hal ini berlaku meskipun reaksi penerima lelucon menunjukkan ketidaknyamanan.
Abaikan reaksi penerima jika penerima lelucon terlihat tidak nyaman namun pelaku tetap tertawa, kata Angie.
Untuk itu, ia menunjukkan bahwa setiap lelucon ada batasnya agar tidak berakhir sarkastik.
Beliau menekankan perlunya menghindari topik-topik sensitif yang mungkin menyentuh penderitaan atau kesulitan yang dialami seseorang, serta topik-topik yang berkaitan dengan ras, agama atau disabilitas.
Baca juga: 5 Akibat Bullying dan Cara Mencegahnya
Selain itu hendaknya dibuat sesuai dengan tingkat pengetahuan antara pemberi dan penerima lelucon.
“Menggunakan situasi atau pengalaman umum sebagai humor tidak bersifat politis dan meminimalkan menyinggung atau menyinggung orang lain,” tambahnya.
Angie pun berpesan kepada penerima lelucon untuk tetap bersikap positif. Jika dia merasa lelucon itu mengganggunya, dia bisa menegur pelakunya dengan sopan.
Selain itu, berfokus pada pengembangan kepercayaan diri dan toleransi terhadap humor juga dapat membantu mencegah humor menjadi emosional. Dengarkan berita dan cerita yang kami pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.