sp-globalindo.co.id – Memahami gejala diabetes sangat penting agar Anda bisa segera mendapatkan pengobatan dan pertolongan. Namun apakah sering mengantuk merupakan gejala diabetes?
Sering mengantuk merupakan gejala diabetes. Namun, tidak semua orang yang terbiasa mengantuk menderita diabetes.
Sering mengantuk mungkin disebabkan oleh anemia, gangguan tiroid, penyakit jantung, depresi atau masalah kesehatan lainnya.
Di bawah ini Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang gejala diabetes dan penyebab sering mengantuk.
Baca juga: Minuman apa yang diminum untuk menurunkan kadar gula darah? Jadi 7… Apakah sering ngantuk itu tandanya diabetes?
Ya, rasa kantuk seringkali menjadi gejala diabetes. Namun, tidak semua orang yang terbiasa mengantuk menderita diabetes.
Rasa kantuk pada penderita diabetes saat ini tidak mudah teratasi atau dikurangi, terutama setelah istirahat dan tidur yang cukup.
Ada beberapa penyebab mengapa penderita diabetes sering merasa mengantuk, antara lain: Gejala dan komplikasi diabetes lainnya yang dapat disebabkan oleh diabetes.
Kelelahan, salah satu gejala diabetes, sering kali disebabkan oleh tingginya kadar gula darah sehingga glukosa (gula) tidak dapat digunakan sebagai energi.
Selain itu, karena ginjal lebih sulit menyaring, menyerap, dan mengeluarkan kelebihan gula dari tubuh, penderita diabetes berisiko lebih besar mengalami dehidrasi.
Dehidrasi meningkatkan risiko kantuk pada penderita diabetes.
Baca juga: Apakah buah naga bisa menurunkan kadar gula darah? Berikut penjelasannya… Penyebab sering ngantuk
Meski rasa kantuk yang terus-menerus merupakan salah satu gejala diabetes, kondisi ini juga bisa menjadi gejala penyakit lain.
Umumnya penyebab kantuk terus-menerus adalah kebiasaan buruk seperti kurang tidur, mengonsumsi makanan tidak sehat, dan jarang melakukan aktivitas fisik.
Namun, meski Anda cukup tidur, masalah kesehatan lain bisa membuat Anda mengantuk.
Menurut WebMD, ada beberapa penyebab kantuk, antara lain: anemia, kelainan tiroid yang membuat darah sulit membawa oksigen ke seluruh tubuh, dan gagal jantung kongestif, yaitu jantung tidak mampu memompa cukup darah ke seluruh tubuh. saat kamu tidur. Menopause menyebabkan perubahan kadar hormon dalam tubuh. Merasa panas dan berkeringat di malam hari mengganggu kualitas tidur, yang berdampak pada otak, depresi, dan tingkat energi, sehingga membuat orang merasa mengantuk sepanjang waktu.
Apakah sering ngantuk merupakan tanda diabetes?
Ya, rasa kantuk seringkali menjadi gejala diabetes.
Namun, ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan rasa kantuk terus-menerus, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab pastinya.
Hindari melakukan diagnosis sendiri, dan jika Anda sering mengalami rasa kantuk atau gejala diabetes lainnya, segera hubungi dokter agar Anda bisa segera mendapatkan pengobatan dan pertolongan medis yang tepat.
Baca juga: Bolehkah Minum Air Putih untuk Cek Kadar Gula? Begini penjelasannya… Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.