BOGOR, sp-globalindo.co.id – Balapan motorsport di Indonesia sedang berkembang dan menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2024, kejuaraan ini akan dipertandingkan dengan berbagai kategori, mulai dari amatir hingga profesional wanita.
Keberagaman kelompok menjadikan olahraga ini terbuka untuk semua kalangan. Saat ini sudah banyak bermunculan sekolah balap bagi mereka yang ingin mengikuti kompetisi drifting, salah satunya adalah Valentino Racing School (VRS).
Valentino Ratulangi, pendiri VRS, mengatakan sekolah balap miliknya memiliki kelas privat khusus drifting yang dirancang untuk mempersiapkan peserta menjadi juara dan naik podium.
Baca Juga: Drift Garage Ubah Subaru Crosstrek Jadi Mobil Drift Kompetitif
Makanya kita punya tag line, VRS bukan belajar riding, tapi belajar naik podium, kata Valentino, Sabtu (30/11/2024).
Valentino menekankan pentingnya tujuan yang jelas sejak awal. Ketika siswa atau orang tuanya mendaftar, mereka memilih apakah mereka serius ingin menjadi atlet atau orang luar. Pelatihan ini terutama difokuskan pada pelatihan pembalap profesional yang menjanjikan.
Bagi pemula yang belum memiliki mobil, VRS menawarkan beragam pilihan, termasuk mobil, bahan bakar, dan ban. Semua persyaratan pelatihan sudah siap.
Baca Juga: Tim Porsche Sprint Challenge Indonesia 2024 Raih Juara 3
“Satu mobil per orang, dari situ biasanya beli mobil. Ada yang minta diurus, ada yang dari luar negeri,” kata Valentino.
Materi pembubutan VRS dimulai dari dasar, seperti lingkaran kecil untuk membuat “donat” pada gigi satu. Setelah menguasainya, siswa akan didorong untuk meningkatkan keterampilannya ke tingkat yang lebih tinggi, seperti menggunakan roda gigi kedua atau ketiga untuk latihan lingkaran besar dan angka delapan.
Tantangannya semakin berat, termasuk zona aman seperti di kompetisi.
“Mulailah dengan donat, dan seiring bertambahnya usia, donatnya akan semakin besar,” kata Valentino.
Mobil yang digunakan dalam VRS adalah mobil lawas BMW seri tiga, seperti seri E36 dan E46, dengan spesifikasi drift. Mobil tersebut dibekali mesin 2.800 cc dan roll cage untuk keselamatan sekaligus menawarkan pengalaman berkendara layaknya mobil kompetisi.
“(Menggunakan roll cage) selain keselamatan, mobil lebih kaku sehingga mempengaruhi body roll. Mereka juga terbiasa duduk di dalam mobil sehingga harus dilakukan dari awal,” kata Valentino.
Harga kelas privat dengan fasilitas lengkap (mobil, gerbong, lapangan, bahan bakar dan ban) adalah Rp 15 juta per hari. Sedangkan harga mulai dari Rp 2,5 juta bagi peserta yang membawa mobil sendiri dan hanya membutuhkan pembinaan.
“Latihannya dibuat fleksibel, bisa di mana saja. Kalau di wilayah Bogor bisa Sentul, bisa Caravasi, jadi fleksibel, yang penting lokasi,” kata Valentino.
Dengan beragam fasilitas dan metode pelatihan profesional, VRS menjadi pilihan utama bagi mereka yang serius merintis karir di dunia drifting. Dapatkan pilihan berita dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.