Di Forum Parlemen G20, Puan Singgung Pentingnya Gencatan Senjata di Palestina dan Ukraina
JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara pada rapat ke-10-20 di Brasil.
Puan meminta para pemimpin parlemen G20 bersatu mengatasi kesenjangan geopolitik dan mewujudkan perdamaian, terutama di wilayah konflik seperti Palestina dan Ukraina.
“Sudah saatnya memenuhi janji Agenda Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030 untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Puan dalam keterangan resmi, Jumat (8/11/2024).
Baca juga: Puan Maharani soroti kelaparan global di Forum Parlemen G20 Brasil 2024
Puan juga menekankan agar seluruh negara anggota P20 mendukung diakhirinya perang di sekitar Palestina dan Ukraina.
Dia meminta semua negara G20 untuk menghentikan penembakan dan bantuan kemanusiaan di Gaza.
“Kita harus berusaha menerapkan solusi dua negara. Perang dan konflik bukannya tidak bisa dihindari. Melainkan soal keputusan politik, mau perang atau damai,” kata Puan.
Dia mengatakan bahwa gencatan senjata sangat diperlukan dan setiap orang dapat memberikan bantuan kemanusiaan yang diperlukan ke Gaza.
“Ketika dunia menghadapi meningkatnya ketegangan dan fragmentasi geopolitik, saya menyerukan kepada para pemimpin parlemen negara-negara G20 untuk menjembatani kesenjangan tersebut, mengakhiri perang dan berinvestasi dalam pembangunan berkelanjutan,” kata Puan.
Baca juga: Trump Pernah Janjikan Habib Akhiri Konflik Gaza, Warga Palestina: Kami Tak Percaya
Puan menekankan pentingnya kontribusi DPR dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tengah tantangan global yang semakin meningkat.
Politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan bahwa SDGs adalah visi besar menuju masa depan yang sehat dan berkelanjutan.
Namun, ia menekankan bahwa ketegangan geopolitik, krisis iklim, dan perbedaan ekonomi menghambat pencapaian tujuan tersebut.
Menurutnya, parlemen berperan penting dalam mengembangkan undang-undang yang mendukung tiga pilar pembangunan berkelanjutan: ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Ia meminta parlemen G20 mengalokasikan anggaran yang memadai untuk mencapai tujuan SDGs dan mengembangkan pertumbuhan ekonomi berkualitas tinggi untuk mengurangi kesenjangan.
Baca juga: Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Rusia, Ukraina, Israel, Palestina, dan China
Menurut Puan, Indonesia sendiri berkomitmen penuh terhadap SDGs yang selaras dengan Visi Indonesia Emas 2045. Namun ia menekankan bahwa komitmen nasional saja tidak cukup tanpa kerja sama global.
“Diplomasi parlemen seperti P20 memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan besar abad ke-21,” ujarnya.
“Perang dan konflik menyia-nyiakan sumber daya yang dibutuhkan untuk kebutuhan dan pendidikan masyarakat miskin,” kata putri Megawati Soekarnoputri.
Acara 10-P20 dihadiri oleh 62 delegasi dari 35 negara, serta perwakilan tujuh lembaga internasional, termasuk PBB dan Inter-Parliamentary Union (IPU). Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.