Damaskus sp-globalindo.co.id – Pemimpin pemberontak Suriah Abu Mohammed Al Julani pada Selasa (12/10/2024) akan merilis daftar mantan pejabat tinggi yang terlibat dalam penyiksaan rakyat Suriah.
Nyatanya, Pihaknya menawarkan hadiah atau reward kepada siapa saja yang mampu memberikan informasi relevan.
Abu Mohammed Al Julani, yang sekarang dikenal dengan nama aslinya Ahmed Al Sharaa, mengatakan: “Kami menawarkan hadiah atas informasi mengenai pejabat tinggi militer dan keamanan yang terlibat dalam kejahatan perang.”
Baca: Dewan Keamanan PBB akan membahas situasi di Suriah dalam sesi tertutup
Sebelumnya, para pemimpin pemberontak memulai pembicaraan langsung dengan pemerintah yang digulingkan pada hari Senin.
Atau sehari setelah sekutu oposisinya, Presiden Suriah Bashar al-Assad digulingkan secara tiba-tiba, setelah puluhan tahun pemerintahan yang brutal.
“Penjahat yang menyiksa rakyat Suriah, pembunuh Kami tidak akan ragu untuk membenarkan personel keamanan dan militer,” kata Sharaa seperti dikutip AFP, Selasa.
Perjanjian ini juga menyerukan agar penjahat perang diadili dan diekstradisi dari negara tempat mereka melarikan diri.
“Ini menegaskan tekad kami untuk dengan sabar menangani mereka yang tangannya berlumuran darah rakyat Suriah.
“Saya memberikan amnesti kepada mereka yang bertugas di militer,” tambahnya.
Kelompok Hayat Tahrir Al Sham (HTS) yang dipimpin syariah diketahui menguasai sebagian besar provinsi Idlib dan sebagian sekitarnya hingga 27 November 2024.
Apalagi pada hari Minggu, bersama pasukan koalisi, mereka merebut wilayah yang dikuasai pemerintah dan merebut Damaskus.
Baca juga: 40 Jenazah yang Disiksa Ditemukan di Rumah Sakit; Pemberontak Suriah: Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dilakukan Bashar Assad
Assad melarikan diri dari Suriah setelah pemberontak merebut ibu kota, mengakhiri lima dekade pemerintahan brutal klan atau keluarga Assad. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.