SUMY, sp-globalindo.co.id – Rusia menyerang sebuah bus penumpang di desa Rygabad di distrik Sumy di timur laut Ukraina, melukai tiga warga sipil.
Serangan drone tersebut menjatuhkan bahan peledak ke dalam bus dan merusak kendaraan, dikutip dari Kiev Independent, Minggu (6/10/2024).
Somme berbatasan dengan Bryansk, Kursk dan Belgorod di Rusia. Selama 24 jam terakhir, Rusia telah melancarkan 61 serangan berbeda terhadap 12 permukiman di Sami.
Baca juga: Putin: Rusia akan mencapai semua tujuannya di Ukraina
Permukiman juga menjadi sasaran di Mikulif, Khotyn, Meropelia, Blaupilia, Rechkivka, Krasnopilia, Velka Pesarivka, Nova Sloboda, Shalihin, Esman, Susi dan Seredina-Buda.
Setidaknya 108 ledakan terjadi di wilayah tersebut.
Rusia menyerang pemukiman perbatasan sepanjang hari dengan mortir, artileri, bom berpemandu, dan drone.
Baca juga: Denmark akan membayar $2,9 triliun untuk produksi senjata Ukraina untuk melawan Rusia 120 drone Ukraina jauh di wilayah Rusia, depot senjata Rusia diserang sepuluh kali, 11 terluka
Rusia telah meningkatkan serangan di wilayah ini sejak Kiev melancarkan serangan lintas batas terhadap Kursk pada awal Agustus 2024.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan terhadap Kursk membantu mencegah perebutan Sumy dan pusat regionalnya, kota Sumy.
Somme juga menjadi sasaran serangan udara Rusia yang menewaskan dua orang dan melukai empat lainnya, termasuk dua anak-anak, pada Minggu dini hari (9/8/2024).
Serangan di Sami terjadi seminggu setelah serangan mematikan lainnya yang menyebabkan dua orang tewas dan delapan orang luka-luka.
Otoritas regional mengatakan pada saat itu bahwa 183 pemukiman Sami di dekat perbatasan Rusia telah diperintahkan untuk dievakuasi.
Baca juga: Rusia Taklukkan Kota di Ukraina Timur Berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.