SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Hakim Sebut Uang Dugaan Korupsi Timah Nyaris Rp 1 Triliun Mengalir ke CV Salsabila Utama, tetapi Direkturnya Buron

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Ketua Majelis Hakim Pengadilan Pidana Jakarta Pusat (Tipikor) Rianto Adam Pontoh mengatakan, aliran uang yang disebut-sebut dikorupsi dalam bentuk timah di CV Salsabila Utama, namun hingga saat ini. Kini direktur perusahaan Tetian Vahudi telah menghilang.

Pengumuman itu disampaikan Pontoh saat memeriksa silang mantan Direktur Keuangan PT Tima TBK Emil Ermindra sebagai saksi Mahkota untuk terdakwa Helena Lim.

Dalam dakwaan jaksa, CV Salsabila Utama disebut-sebut merupakan perusahaan yang didirikan Emil bersama Direktur Utama PT Tima TBK Mochtar Riza Pahlavi Tabrani untuk membeli bijih timah dari penambang ilegal.

“Apakah ada pengobatan khusus untuk cv Salsabila?” Hakim Pontoh diperiksa di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada Kamis (28/11/2024).

Baca Juga: Mantan Dirut PT Tima Helena Lim Jadi Saksi

Emil mengatakan, tidak ada pengobatan khusus untuk CV Salsabila. Menurut Emil, seluruh pembayaran baru dilakukan setelah memenuhi syarat.

Jika perusahaan tidak mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP), maka PT Timah tidak bisa dipekerjakan.

“Kalau SOP tidak dipenuhi maka masternya tidak dibayar,” kata Emil.

Hakim Pontoh CV lebih lanjut menyinggung aliran dugaan suap kepada Salsabila Utama yang jumlahnya sangat besar.

“Pembayaran ke Salsabila ini sekitar 1 triliun, kalau saya lihat surat perintah jaksa itu lebih dari 186 miliar dolar,” kata Hakim Pontoh.

“Sampai saat ini, Saudara Tetian Vahudi masih hilang, di mana dia?” Sangat tidak mungkin tercapai, bukan? Supaya jelas,” katanya.

Baca Juga: Terdakwa Kasus Timah Tolak Aset 332 T yang Diambil Jaksa Agung untuk Tutup Defisit Negara

Mendengar pengumuman tersebut, Emil mengaku senang jika Tetien tertangkap. Sebab, kehadiran Tetian memperjelas permasalahan yang dikemukakan jaksa.

“Ya, itu jelas bagi saya,” kata Emil.

Dalam dakwaan jaksa, kasus korupsi di PT Timah Tbk disebut memperkaya Emil sebesar 986.799.408.690 Rial melalui CV Salsabila Utama.

Namun hingga saat ini Tetian yang tercatat sebagai direktur perusahaan tersebut masih kabur dan belum tertangkap.

Beberapa saksi di persidangan menyebutkan, Tetian merupakan jurnalis dan pejabat senior PT Timah yang menangani protes masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *