JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Kementerian Perumahan Rakyat dan Permukiman (PKP) akan berkoordinasi dengan berbagai negara untuk menyiapkan shelter bagi korban kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri PKR Fahri Hamzah usai rapat tingkat menteri penanggulangan bencana pasca kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Kami akan berkoordinasi dengan beberapa negara agar korban kebakaran Kebon Kosong bisa dipindahkan ke tempat penampungan,” ujarnya di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko) pada Kamis (20/12/2024). .
Baca juga: Bolehkah Membeli Rumah yang Terbakar?
Disebutkan, dalam menyikapi peristiwa kebakaran ini, Dinas PKP juga mempertimbangkan dan menanganinya dari segi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Fahri mengatakan, dalam jangka pendek perlu dicapai kesepakatan mengenai beberapa lokasi yang bisa dijadikan rumah singgah.
Hal ini diperlukan agar korban kebakaran dapat hidup lebih bermartabat di rumah singgah.
“Sekarang tahap berikutnya, Presiden memberi tugas kepada PKR untuk merancang kawasan tempat tinggal masyarakat yang agak bertumpuk agar lebih tertata,” jelasnya.
Wakil Menteri Fakhri melanjutkan, “Kalau bisa, kami akan pindahkan ke apartemen agar desain jangka panjangnya bisa kami lakukan dengan berkoordinasi dengan Pemprov DKI dan kementerian terkait.”
Selain itu, warga yang terkena dampak akan didokumentasikan dengan baik dan berbagai solusi akan dikomunikasikan kepada masyarakat yang menderita akibat bencana ini.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Platichno, menegaskan pemerintah menyadari sepenuhnya bahwa keluarga terdampak tidak boleh terus berada di kamp pengungsian.
Oleh karena itu, diadakanlah rapat tingkat menteri yang salah satu agendanya adalah membahas permasalahan perumahan bagi para korban.
Baca Juga: Korban Kebakaran Manggarai Dapat Sewa Gratis Satu Tahun di Apartemen Pasar Rumput
“Rencananya rumah singgah ini akan kami pindahkan secepatnya agar kehidupan warga terdampak tidak terhambat terlalu lama,” jelas Menko PMK.
Menindaklanjutinya, Wakil Menteri PKP, Pemprov DKI, dan Pimpinan Pusat Pemerintahan Kabupaten Kemayoran (PPK Kemayoran) akan melakukan peninjauan ke beberapa potensi rumah susun yang nantinya bisa dijadikan rumah singgah. Dengarkan berita terkini dan penawaran terbaik kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.