RIO DE JANEIRO, sp-globalindo.co.id – Para pemimpin negara anggota G20 bertemu pada Senin (18/11/2024) di Rio de Janeiro, Brasil.
Mereka mengadakan pembicaraan tentang berbagai topik, termasuk perubahan iklim, perang yang sedang berlangsung di Ukraina, Gaza dan Lebanon, dan banyak hal lainnya.
Presiden Indonesia Prabowo Subianto termasuk di antara kepala negara yang hadir pada KTT G20 Brasil.
Baca juga: KTT G20, Prabowo Bicara soal Kelaparan dan Program Pangan Gratis
Berikut lima hal penting yang dapat diambil dari KTT G20 Brazil: 1. Tidak ada terobosan iklim
Terdapat harapan besar bahwa para pemimpin G20 akan memulai kembali perundingan PBB yang terhenti. Negosiasi iklim di Azerbaijan.
Namun, dalam pernyataan terakhir mereka hanya mengakui perlunya “meningkatkan pendanaan iklim secara signifikan dari miliaran hingga triliunan dolar AS dari semua sumber”.
Mereka bahkan belum menyebutkan siapa yang akan memberikan uang triliunan itu.
Para pemimpin G20 juga gagal mengulangi janji yang dibuat pada perundingan iklim COP28 di Dubai tahun lalu untuk melakukan “transisi yang tepat waktu, tertib dan langsung” dari bahan bakar fosil.
“Mereka belum mengambil tindakan untuk menjawab tantangan ini,” kata Mick Sheldrick, salah satu pendiri kelompok kampanye Global Citizen, dikutip AFP.
Baca juga: Di Sela KTT G20 Brazil, Prabowo Bertemu Pemimpin MIKTA 2. Perang Ukraina
Perang di Ukraina mendominasi diskusi di G-20, sehari setelah Amerika Serikat memberikan lampu hijau kepada Kiev untuk menyerang wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh yang dipasok Amerika.
Rusia menjanjikan “respons” jika diserang.
Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang bersama Brazil mendorong Kiev untuk mengadakan pembicaraan damai dengan Rusia, meminta G20 untuk “menenangkan” perang.
Dalam pernyataan terakhirnya, para pemimpin G20 mengatakan mereka menyambut baik “semua inisiatif yang bermakna dan konstruktif yang mendukung perdamaian komprehensif, adil dan abadi” di Ukraina.
Meskipun mereka mengutuk “ancaman atau penggunaan kekuatan untuk mengupayakan akuisisi wilayah”, seperti pada KTT G20 tahun lalu, mereka tidak menyebut agresi Rusia 3. Seruan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon
Para pemimpin G20 menyerukan gencatan senjata “komprehensif” di Gaza dan Lebanon.