sp-globalindo.co.id – Kelebihan garam dalam tubuh bisa menjadi awal berkembangnya penyakit jantung dan stroke.
Garam mengandung beberapa mineral termasuk natrium.
Asupan natrium yang terlalu banyak dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca juga: Bagaimana cara mengurangi konsumsi garam berlebihan? Inilah yang dikatakan seorang ahli…
Berbicara kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, penggunaan garam sebenarnya tidak berbahaya, hanya saja tidak lebih dari 5 gram atau sama dengan satu sendok teh per orang per hari.
Mengonsumsi garam dalam jumlah yang tepat diperlukan tubuh untuk menjaga keseimbangan air dan elektrolit.
Garam juga membantu menjaga tekanan darah normal dan menjaga kesehatan sistem saraf dan otot.
Setiap orang harus menyadari berapa banyak garam yang mereka konsumsi dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan tubuh.
Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut beberapa tanda tubuh terlalu banyak garam.
Baca juga: 7 Efek Makan Terlalu Banyak Garam Tanda Tubuh Terlalu Banyak Garam.
Dikutip dari Cleveland Clinic dan Eating Well, tanda asupan garam Anda tinggi: peradangan dan pembengkakan.
Natrium dalam kandungan garam menarik air.
Mengonsumsi makanan tinggi garam dapat menyebabkan retensi air, suatu kondisi di mana natrium menahan air di dalam tubuh.
Retensi air dapat menyebabkan bengkak dan bengkak pada bagian tubuh seperti mata, tangan, dan kaki. Tekanan darah
Salah satu gejala asupan garam berlebihan yang harus diwaspadai adalah tekanan darah tinggi.
Hal ini terjadi karena konsumsi garam yang berlebihan akan meningkatkan kandungan natrium dalam darah.
Natrium akan menarik air ke dalam aliran darah sehingga menyebabkan volume darah meningkat dan dinding pembuluh darah berkontraksi.