SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Prabowo Minta Kedamaian Indonesia Tidak Dianggap Sebagai Hal Biasa

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Presiden Prabowo Subianto mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap remeh perdamaian. Sebab, saat ini sejumlah negara sedang terlibat perang dan konflik yang mengakibatkan masyarakat kehilangan tempat tinggal dan nyawa.

“Saudara-saudara, jangan kita anggap perdamaian itu biasa, jangan kita anggap kita tidak menghadapi ancaman,” kata Prabowo saat membuka Sidang dan Resepsi Tanveer HUT ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari siaran YouTube Sekretariat. Presiden, Rabu (4/12/2024).

Presiden mengatakan konflik yang dihadapi negara lain juga berpotensi berdampak pada Indonesia. Meskipun dampak konflik tidak berupa perang, namun dapat berupa gangguan politik dan ekonomi.

Baca juga: Prabowo Mengutip Motto Kesultanan Utsmaniyah: Tiada Negara Tanpa Tentara yang Kuat

Ketua Umum Partai Garindra ini kemudian menggambarkan bagaimana anak-anak di Gaza, Palestina terbunuh akibat serangan tentara Israel. Jumlah anak di bawah usia satu tahun yang menjadi korban penyerangan disebutkan mencapai 5.000 orang. 

“Lihat apa yang terjadi di Gaza, lihat anak-anak yang tidak bersalah. Tidak ada anak di atas 1 tahun, tidak ada orang tua, tidak ada ibu,” ujarnya.

Di Lebanon, banyak warga yang mengungsi karena kehilangan tempat tinggal. Sementara di Ukraina, meski jauh dari Indonesia, namun konflik dengan Rusia di negara tersebut juga memberikan dampak ekonomi bagi Indonesia.

“Belum Ukraina. Ya, Ukraina jauh, tapi perang Ukraina membuat harga pangan di seluruh dunia naik. Ya, Gaza jauh, tapi mereka adalah saudara kita,” kata Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Dinilai Bijaksana Tanggapi Seruan Pencopotan Miftah Maulana

Oleh karena itu, Prabowo meminta semua pihak mewaspadai apa pun yang terjadi di dunia.

Apalagi Indonesia merupakan negara dengan kekayaan sumber daya alam yang telah dieksplorasi sejak zaman kolonial.

“Kenapa kita harus hati-hati? Karena kita kaya. Kita tidak akan pergi ke Belanda, Belanda untuk kita, Portugis untuk kita, Spanyol untuk kita, Prancis untuk kita, Inggris untuk kita. Dari dulu sampai sekarang ,” kata Prabu. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *