JAKARTA, Kompass.com – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hassan (Zulhus) meminta penegak hukum mengusut penyebab meninggalnya calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Beni Laos.
Benny meninggal dunia pada Sabtu (12/10/2024) usai terjadi kebakaran speedboat di Pelabuhan Babong di Kabupaten Taliabu.
“Kami mendesak pihak berwenang mengusut apa yang sebenarnya terjadi,” kata Zulhus, Minggu (13/10/2024) melalui sp-globalindo.co.id.
Mendag juga menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Beni Laos. Menurutnya, Benny merupakan sosok pekerja keras yang diusung sebagai calon umum oleh PAN pada Pilkada Maluku Utara.
Beliau menyampaikan bahwa kami sangat sedih dengan hilangnya calon kami, karena kami telah memilih yang terbaik untuk pembangunan Maluku Utara.
Baca juga: Pan menghadapi tantangan di Pilkada Maluku Utara setelah meninggalnya calon gubernur Benny Laos
Beni Laos mencalonkan diri sebagai calon biasa pada Pilkada 2024 di Maluku Utara bersama Sarabin Seh.
Ia didukung PAN, Nasdem, Demokrat, PKB, PPP, Partai Buruh, PSI, dan Zelora.
Terkait kebakaran tersebut, pada Sabtu (12/10/2024), speedboat yang membawa Benny Laos dan temannya meledak dan terbakar.
Baca Juga: Jenazah Benny Laos akan dipulangkan ke rumahnya di Menteng siang ini
Kapolsek Taliabu AKBP Totok Handoyo mengatakan, speedboat tersebut hendaknya meninggalkan pelabuhan Baling dan berkampanye di Desa Kawalo sebelah barat Taliabu.
Kapolsek Hando mengatakan, “Kami ingin pergi ke Desa Kawalo, namun sebelum kami berangkat, terjadi kecelakaan di speedboat.
Enam orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini, termasuk Beni Laos. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.