sp-globalindo.co.id – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menekankan pentingnya pemantauan dan edukasi dalam pelayanan kesehatan untuk menjamin pelayanan yang aman dan berkualitas bagi masyarakat.
Ketua PB IDI, Dr.Moh. Adib Khumaidi, SpOT, seperti ditulis Antara, Jumat (13/12/2024), mengatakan, “Dalam pelayanan kesehatan, khususnya di bidang kecantikan dan kecantikan, penting untuk memastikan fasilitas medis dan tenaga medis maksimal. standar.
Adib menegaskan, baik pemerintah pusat maupun daerah mempunyai tanggung jawab penting dalam memantau, mengendalikan, dan mengevaluasi praktik kedokteran, khususnya di bidang kecantikan.
Baca juga: Sekilas MKEK IDI Tentang Kode Etik Kedokteran dan Pakaian Dokter
Diharapkan pemerintah mampu mencegah cara pengobatan yang tidak standar.
Selain itu, organisasi profesi kesehatan berperan penting dalam meningkatkan pengawasan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sertifikasi dan keterampilan dokter.
Di era digital yang serba cepat ini, informasi terkait layanan estetika mudah didapat melalui media sosial seperti Instagram dan YouTube.
Adib mengimbau masyarakat lebih bijak dalam memilih layanan kesehatan, memastikan dokter peserta memiliki kualifikasi yang sesuai, dan mengecek apakah fasilitas kesehatan yang disediakan sudah terakreditasi sehat.
Ia juga menyatakan pentingnya berhati-hati terhadap orang yang mengaku sebagai dokter berlisensi, meski tidak memiliki izin yang sah.
Menurut Adib, beberapa kasus praktik kesehatan ilegal yang dilakukan masyarakat dengan keterampilan kurang memberikan pembelajaran berharga.
Termasuk adanya dokter palsu dan penggunaan nama dokter secara tidak sah yang dapat membahayakan kesehatan pasien.
Bahkan ada yang mengaku sebagai dokter meski tanpa izin yang sah, dan ada juga kasus lain yang mengancam keselamatan pasien,” ujarnya.
Baca Juga: BPKN: Hindari klinik ilegal dan produk perawatan kulit berbahaya
Adib juga menyarankan agar para tenaga medis tidak kaget dengan penampilannya, seperti baju putih yang biasa dipakai dokter.
Masyarakat harus mengetahui identitas, izin, dan sertifikasi dokter sebelum menerima pelayanan kesehatan.
Ia juga menyatakan pentingnya pemilihan dokter spesialis, khususnya di bidang kecantikan, karena dokter spesialis di bidang tersebut memiliki persyaratan yang harus terjamin.
Selain itu, ADIB mengimbau masyarakat untuk tidak ragu mencari second opinion, membaca ulasan tenaga medis, dan mengecek keabsahan surat izin dokter sebelum mengambil keputusan menerima tawaran.