JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Pemerintah Indonesia belum memberikan insentif terhadap kendaraan hybrid alias kendaraan listrik hybrid (HEV) yang dijual di dalam negeri.
Meski pertumbuhan penjualan mobil hybrid terus membuahkan kinerja positif, namun pemerintah masih belum melihat potensi yang baik sehingga memprioritaskan hal lain.
Pemerintah sebenarnya telah memperluas pemberian insentif bagi impor kendaraan listrik ke dalam negeri. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2024.
Baca juga: Ford Everest Generasi Baru Siap Ramaikan GJAW 2024
Dengan skema ini, kendaraan sejenis dibebaskan dari pajak penghasilan barang mewah (PPnBM) setelah sebelumnya hanya dibebaskan bea masuk.
Bisa dibilang merek China mendapat karpet merah dengan aturan ini. China bisa menjual mobil listrik dengan mudah dan murah tanpa terlebih dahulu berinvestasi di pabrik.
Pabrikan Jepang merasakan dampak negatifnya, karena pemerintah menargetkan lebih banyak pertumbuhan penjualan mobil listrik dibandingkan hibrida.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi mengatakan pemerintah sebaiknya melanjutkan rencana insentif kendaraan hybrid.
“Jika kita berbicara tentang kebijakan insentif kendaraan ramah lingkungan, maka teknologi yang hadir dan tersedia di Indonesia saat ini cukup beragam. Tidak hanya battery EV, tapi juga hybrid EV dan plug-in hybrid EV yang masing-masing berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon. , kata Anton saat dihubungi sp-globalindo.co.id, Senin (18/11/2024).
Baca juga: Hyundai Tunjuk CEO Baru, Pertama Non-Korea
“Bahkan, beberapa produk Toyota hybrid EV juga diproduksi secara lokal. Jadi rasanya semua teknologi ini, termasuk hybrid, patut mendapat dukungan pemerintah untuk semakin mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan,” lanjutnya.
Boleh dikatakan Toyota saat ini sedang fokus pada mobil hybrid. Faktanya, saat ini hanya ada satu mobil listrik yaitu bZ4X yang dibanderol lebih dari satu miliar rupiah. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.
