JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Wakil Presiden Sapto Harjono mengungkapkan, Wakil Presiden Jibran Rakabuming Raka setiap hari memeriksa pengaduan yang masuk ke Bagian Pengaduan “Lapor Mas Wapres”.
Karena itu, partai menyiapkan laporan rekapitulasi harian atau bulanan untuk dikirimkan ke Gibran. Laporan ini diharapkan dapat digunakan untuk menginformasikan kebijakan strategis.
“Informasinya (cek Wapres setiap hari) seperti itu, sesuai instruksi. Oleh karena itu, penting sekali untuk merangkum laporan harian dan bulanan yang kita laporkan,” kata Sapto di kompleks Istana Wakil Presiden, Senin ( 11/11/2024).
Baca Juga: Pengaduan yang diajukan Wakil Presiden akan dipertimbangkan dalam waktu 14 hari
Menurut dia, Gibran punya banyak alasan membuka layanan pengaduan. Mantan Wali Kota Solo ini berharap masyarakat bisa lebih mudah menyampaikan pengaduan ke pemerintah.
Selain itu, konteks pengaduan terbuka untuk semua orang. Namun pengolahannya ditentukan sesuai dengan undang-undang, peraturan, dan tata cara yang berlaku.
Untuk menggunakan layanan tersebut, masyarakat dapat mengakses layanan secara online melalui WhatsApp di 0811 1704 2207 dan setwapres.lapor.go.id atau datang langsung ke Istana Wakil Presiden di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
“Khususnya WA dan website masih dalam tahap awal, (perlu) membangun infrastruktur yang baik. Sebenarnya WA sudah terdistribusi, namun proses pengolahannya masih membutuhkan waktu. Pada dasarnya setiap saluran bisa kami akomodasikan,” ujarnya. .
Menurut dia, ada 55 pengaduan yang diterima pada hari pertama kerja di Istana Wakil Presiden.
Baca juga: 55 Pengaduan Masyarakat yang Diterima di Istana Wapres pada Hari Pertama Laporan Massal ke Wapres
Pada tahap pertama, layanan ini dibuka hanya untuk 50 orang per hari mulai pukul 08.00-14.00 WIB. Apabila jumlah pendaftar mencapai 50 orang sebelum pukul 14.00 WIB, maka layanan akan tetap berjalan hingga jadwal penutupan operasional.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengecek perkembangan akun dengan memasukkan nomor registrasi dari rumah masing-masing.
Menurut dia, pihak Istana membutuhkan waktu 14 hari untuk menganalisis dan mengirimkannya ke kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah.
“Jadi dengan nomor itu bisa mengecek jumlah produknya,” kata Sapto. Dengarkan berita kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.