JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Anggota Komisi V DPR RI PKB Sudjatmiko mengusulkan pembangunan kawasan khusus haji dan umrah di bandara. Salah satunya di Bandara Soekarno Hatta, Banten.
Sudjatmiko mengambil keputusan tersebut karena melihat adanya perbedaan kebutuhan antara jamaah haji dan umrah dengan penumpang yang ingin melakukan perjalanan dengan pesawat.
“Masyarakat haji dan umrah harus lebih mempersiapkan rohani dan jasmani. Sudjatmiko dalam keterangan yang ditulisnya, Kamis (11/7/2024) mengatakan, “Mereka harus mendapat tempat yang tenang dan nyaman tanpa gangguan kebisingan dan aktivitas wisata lainnya.”
Selain itu, Sudjatmiko menilai pembuatan kawasan khusus jamaah haji dan umrah juga perlu dilakukan untuk meningkatkan aktivitas haji.
Baca juga: Isi Pidato Rasulullah Saat Haji Wada
Sebab, kata Sudjatmiko, jumlah jamaah setiap tahunnya tinggi, yakni mencapai 241.000 setiap tahunnya. Saat ini, untuk umrah, sekitar 6.000 jamaah berangkat dan tiba setiap harinya.
“Jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia sangat tinggi. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, bandara-bandara di Indonesia sudah seharusnya lebih memperhatikan kenyamanannya,” kata Sudjatmiko.
Ia pun berharap usulan tersebut mendapat perhatian khusus dari Kementerian Perhubungan dan Pengelola Bandar Udara. Dengan begitu, aktivitas haji dan umrah di Indonesia bisa meningkat.
Baca Juga: BPKH Perbaiki Pengelolaan Dana Haji pada Haji 2024
“Saya berharap sebagai pilot project pertama dapat dilaksanakan di Bandara Soetta dan kemudian dilanjutkan ke bandara-bandara haji lainnya,” kata Sudjatmiko.
Bandara-bandara besar seperti Soekarno-Hatta, Juanda, dan Kualanamu harus menerapkan zona khusus ini. Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.