BANDUNG, sp-globalindo.co.id – Pelatih Persib Bojan Hodak membahas kemungkinan hukuman bagi Kakang Rudianto, meski ada kabar yang mengancam Bobotoh.
Bobotoh yang provokatif dikabarkan diantar keluar pemain Persib di ruang ganti usai kalah 0-1 dari Persib Port FC pada laga AFC Champions League 2 2024-2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (19/9/2024).
Mengizinkan penggemar masuk ke ruang ganti merupakan pelanggaran terhadap aturan permainan. Karena ruang ganti tim harus steril bagi pihak luar yang tidak mempunyai kepentingan.
Tim penyidik melakukan penyelidikan internal atas dugaan ancaman dan kekerasan tersebut.
Penyidikan langsung menghapus nama bek Persib Kakang Rudianto.
Baca juga: Hasil Investigasi Internal Penganiayaan di Ruang Ganti Boboto
Pelatih kepala Persib Bojan Hodak membahas kemungkinan hukuman jika Kakang Rudianto terbukti bersalah.
“Dia akan menerima (hukuman). “Saya masih menunggu surat dari pemerintah karena mereka sedang menyelidikinya bersama polisi,” kata Hodak.
“Jika dia melakukan kesalahan, saya akan menghukumnya. Anda tahu apa yang lebih merugikan para pesepakbola? Jika dia menerima pemotongan gaji, mereka akan menangis,” kata pelatih asal Kroasia itu.
Baca juga: Manajemen Persib Minta Korban Dugaan Penganiayaan Lapor ke Polisi
Dianggap tepat untuk mengenakan denda uang kepada Kakan. Pasalnya, pemain berusia 21 tahun itu sangat membutuhkan Hodak di tim.
Kakang bisa membalas budi jika diberi kesempatan menjadi starter di Ligue 1 2024-2025 dan Liga Champions AFC 2.
“Itu bagus karena dia bermain bagus,” jelas Hodak.
“Pertama, saya harus melihat surat resmi dari dewan dan kemudian mengambil keputusan,” jelas sang pelatih. Dengarkan berita terbaru di ponsel Anda dan pilih berita. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.