N’ZEREKORE, sp-globalindo.co.id – Kerusuhan yang dilakukan penggemar sepak bola di N’Zerekore, kota terbesar kedua di Guinea, menewaskan sekitar 100 orang pada Minggu (12/1/2024).
“Di rumah sakit, jenazah manusia berjejer sejauh mata memandang. Yang lainnya tergeletak di lantai di koridor. Jenazahnya penuh,” kata dokter yang enggan disebutkan namanya karena tidak berwenang berbicara. kepada media.
Ia menambahkan, sekitar 100 orang meninggal, sementara dokter lain menyebutkan puluhan lainnya.
Baca juga: Suporter Cemooh Lagu Kebangsaan Israel Saat Pertandingan di Stadion Prancis, Kekacauan pun Terjadi
Video di media sosial yang belum dikonfirmasi AFP menunjukkan kericuhan di luar pertandingan.
Menurut para saksi, kantor polisi di N’Zerekore juga dirusak dan dibakar oleh massa yang marah.
“Semua berawal dari protes terhadap keputusan wasit. Lalu para suporter masuk ke lapangan,” kata seorang saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya kepada AFP karena alasan keamanan.
Baca juga: Kekacauan Belanda di Balik Suporter Israel Bakar Bendera Palestina dan Rusak Taksi Belanda Jelang Pertandingan, PM Malu dengan Bentrokan Pro-Israel di Amsterdam PM Belanda Batalkan KTT Iklim PBB Usai Kerusuhan Pendukungnya.
Menurut media lokal, pertandingan tersebut merupakan bagian dari turnamen untuk menghormati pemimpin junta Guinea Mamadi Doumbouya, yang merebut kekuasaan melalui kudeta pada tahun 2021. dan mendeklarasikan dirinya sebagai presiden.
Turnamen semacam ini semakin banyak diselenggarakan di Guinea sejalan dengan ambisi Dumbuya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun depan.
Baca juga: Pemimpin Garis Keras Inter Milan Bunuh Pewaris Mafia Ndrangheta. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.