Pemberlakuan Perpres Nomor 79 Tahun 2024 membuka peluang bagi pemerintah untuk menciptakan alternatif pembiayaan.
Ordonansi tersebut mengarahkan pendanaan untuk penyediaan infrastruktur melalui pengelolaan perolehan nilai tambah tanah atau P3NK.
Ide pokoknya adalah pemerintah ingin mendapatkan keuntungan atas investasi yang dilakukan dengan membagi tingkat kenaikan nilai kawasan yang ditunjukkan dengan kenaikan harga tanah/properti.
Masuknya pasar real estat diharapkan dapat menciptakan sistem keuangan yang stabil. Investasi yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan nilai kawasan, yang kemudian diinvestasikan kembali dalam dana pembangunan berkelanjutan.
Oleh karena itu, sangat beralasan untuk meyakini bahwa mekanisme ini juga merupakan pembiayaan yang cerdas dan berkelanjutan.
Baca juga: Tanah Korupsi untuk Rumah Rakyat
Dalam konteks global, inisiatif ini sering disebut sebagai land value capture (LVC), yang merupakan mekanisme pembiayaan publik dimana pemerintah berbagi sebagian dari nilai tambah tanah yang dihasilkan oleh investasi publik atau perubahan kebijakan untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
Mekanisme keuangan ini sangat populer di Amerika dan Eropa sebagai alternatif untuk mengatasi keterbatasan anggaran negara.
Misalnya, pembangunan Transbay Center di San Francisco, AS, menelan biaya $2,2 juta dengan pendanaan dari pemerintah federal dan LVC atau P3NK.
Terdapat empat proyek percontohan di Indonesia yang menggunakan mekanisme pembiayaan ini, antara lain: Proyek Jalan Tol Lematang-Pelabuhan Panjang di Lampung, Jalan Rengat-Pekanbaru di Riau, Jembatan Batam-Bintan di Kepulauan Riau, dan Pelabuhan Semarang. jalan tol
Ini merupakan fase baru pembangunan infrastruktur yang tidak hanya menciptakan jalan fisik tetapi juga menciptakan ekosistem pasar real estat di sekitarnya.
Dalam peraturan tersebut, memasukkan dunia usaha sebagai salah satu faktor dalam tindakan, perencanaan dan pembangunan perumahan.
Di luar keberhasilan dan upaya intelektual ini, ada baiknya bagi para perencana kota dan pengambil keputusan untuk mempertimbangkan beberapa catatan dari perspektif pasar perumahan, terutama dinamikanya.
Mekanisme pasar yang selalu menyebabkan harga rumah berubah merupakan cerminan dari bagaimana penjual dan pembeli bereaksi. Asumsikan bahwa pasar real estat terfragmentasi. Nilai daerah
Bagaimana nilai lokal tercipta? Pasar real estat biasanya merespons investasi seperti pembangunan infrastruktur tol dengan menaikkan harga tanah dalam kisaran tertentu di sekitar gerbang tol.
Hal ini disebabkan oleh peningkatan kualitas lokasi dan peningkatan permintaan terhadap properti.