Jakarta, komp. Gabriel Novanto, Anggota Komisioner DPR I Golkar, mendukung langkah tegas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakaboming Raka dalam memberantas perjudian online.
Gabriel mendesak seluruh elemen pemerintah, khususnya Badan Keamanan Siber dan Sandi Negara (BSSN), kepolisian, dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), menindak perjudian online.
Menurut putra mantan Ketua DPR Setia Novanto ini, meningkatnya prevalensi perjudian online menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan digital dan stabilitas sosial, serta moralitas generasi muda.
“Saya mendorong seluruh elemen pemerintah, terutama instansi terkait seperti Polri, Komdegi, dan BSSN untuk memperkuat kerja sama dalam pemberantasan game online. “Kerja sama yang erat antara lembaga-lembaga ini sangat penting untuk memblokir akses dan situs serta mencegahnya. penyebaran aplikasi yang melibatkan perjudian online,” kata Gabriel dalam keterangannya, Selasa (11/5/2024).
Baca Juga: Menteri Telekomunikasi dan Teknologi Akui Prabhu Minta Dog Dig Dog Hentikan Game Online
Gavril lantas memuji langkah tegas Menteri Komunikasi dan Digital Mitya Hafid yang menonaktifkan pejabat Kementerian Komunikasi dan Teknologi yang terlibat dalam mendukung aktivitas game online.
Gavril mengaku berkomitmen mendukung segala tindakan pemerintah dalam menindak perjudian online.
Ia mengatakan, “Sebagai mitra kerja Kementerian Komunikasi dan Teknologi, Komisi DPR pasti akan mencermati permasalahan game online dan akan kita bahas solusinya bersama-sama di setiap rapat kerja.”
Namun Gabriel tahu, pemberantasan perjudian online tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah saja.
Ia mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjauhi game apa pun yang mengandung unsur game online.
“Saya mengimbau masyarakat untuk menjauhi perjudian online, karena sangat berbahaya bagi masa depan keluarga kita. Gavriel menambahkan: “Dengan tidak mengikuti perjudian online, kita mengutamakan keamanan dan keselamatan di lingkungan kita. Kami membantu menjaga ketertiban.”
Baca juga: Polda Metro tetapkan tersangka perjudian online yang melibatkan Komdegi nomor 15 sekarang
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Kemenkominfo) Mitya Hafid mengungkapkan, jumlah pegawai yang terlibat dalam game online (Jodol) masih berpeluang bertambah.
Dalam rapat kerja gabungan dengan Komisi I DPR RI, Selasa (11/5/2024), Mitya mengatakan pihaknya telah menonaktifkan 11 pegawai Kemenkomdigi yang diduga kuat terlibat dalam aksi tersebut.
“Kami sudah menonaktifkan 11 nama yang terkonfirmasi di antara yang benar-benar diamankan polisi. Kami belum tahu persis nama pastinya, hanya nama pendek, yang benar-benar diketahui hanya dari pihak kepolisian,” ujarnya. . -dia menambahkan. ucapnya di gedung DPR RI.
“Tapi yang sudah dikonfirmasi, misalnya namanya AB, tapi ada juga yang bermarga, jadi perlu konfirmasi dulu,” ujarnya langsung. Terus pilih berita dan berita Seluler kami Pilih berita favorit Anda. saluran, buka Berita sp-globalindo.co.id Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan saya sudah menginstal aplikasi WhatsApp.