JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Center for Strategic and International Studies (CSIS) menilai Program Gizi Gratis yang merupakan program andalan Presiden Prabowo Subianto memiliki banyak manfaat positif.
CSIS juga memberikan catatan agar program dapat berfungsi maksimal dan mencapai tujuannya.
“Kami melihat program makan gratis ini sebenarnya memiliki banyak manfaat positif dan patut didukung,” kata Direktur Eksekutif CSIS Jose Rizal saat diskusi panel bertajuk “Menyikapi Kabinet Prabowo-Gibran: Implikasi, Resiko dan Kontribusinya” di Jakarta pada Selasa (11/12). penjara (25 Oktober 2024).
Secara khusus, Yose meminta agar operasional dan pendistribusian program pangan bergizi ini dapat dilakukan secara maksimal.
Baca juga: Ketegasan Prabowo Soal Efisiensi Anggaran dan Sukseskan Program Pangan Gratis Bergizi
Ia mengingatkan, jangan sampai ada kebocoran atau kejanggalan terkait program tersebut.
“Mencegah kebocoran-kebocoran yang sudah disebutkan atau diperingatkan oleh Presiden,” ujarnya.
Selain itu, ia menegaskan program ini harus benar-benar berorientasi pada anak atau tepat sasaran agar anggarannya tidak terlalu memberatkan.
“Ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan agar anggaran tidak terlalu memberatkan, sebaliknya subsidi atau bantuan bisa lebih mencapai tujuan,” ujarnya.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Pastikan Anggaran Makanan Bergizi Gratis Sudah Siap, Tunggu Saja Panduan Pusat
Presiden Prabowo sebelumnya meminta seluruh pegawainya mendukung program makan bergizi gratis. Menurutnya, program ini merupakan program strategis. Ia juga mengarahkan Badan Pangan Nasional dan kementerian/lembaga terkait untuk melaksanakan program tersebut.
Program pangan bergizi gratis ini akan dimulai pada 2 Januari 2025.
Kepala Badan Pangan Nasional mengatakan sejumlah pihak terlibat dalam mensukseskan program ini, salah satunya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Jadi (2 Januari 2025). TNI merupakan salah satu mitra yang dapat berkontribusi dalam mensukseskan program gizi. Hanya satu, padahal mitra lainnya masih banyak,” kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).
Dadan mengatakan TNI sebagai mitra operasional akan ikut serta mengingat lembaga tersebut memiliki struktur hingga tingkat bawah.
Baca juga: Menlu Sugiono dan Menlu India menjajaki kemungkinan kerja sama dalam rangka program pangan sehat
Menurut dia, penerima manfaat program yang diprioritaskan adalah ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan seluruh anak sekolah mulai dari PAUD hingga sekolah menengah negeri dan swasta.
Ia menambahkan, organisasi Badan Pangan Nasional telah selesai dan akan segera bekerja sama dengan kantor di Kompleks Kementerian Pertanian.
Namun Dadan belum bisa memastikan berapa anggaran yang dialokasikan untuk satu porsi makanan bergizi gratis.
“Iya nanti, terlalu teknis. Pasti dilaksanakan. (Pasokan) lokal,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.