sp-globalindo.co.id – Kolesterol tinggi sering disebut sebagai silent killer karena tidak menunjukkan gejala yang jelas.
Namun ada beberapa gejala yang bisa menandakan kondisi ini, seperti nyeri dada dan minyak di area kulit.
Di bawah ini adalah sekilas ciri-ciri kolesterol tinggi yang perlu Anda ketahui.
Baca juga: Apa yang Harus Anda Makan untuk Menurunkan Kolesterol dengan Cepat? Ini daftar 8. Apa ciri-ciri penderita kolesterol?
Kolesterol tinggi biasanya hanya terdeteksi dengan tes darah. Kadar kolesterol total dikatakan tinggi bila mencapai 240 mg/dL atau lebih.
Namun, beberapa tanda dan gejala fisik dapat mengindikasikan kadar kolesterol yang tidak normal: Xanthelasma: Adanya minyak di area kulit, terutama di sekitar mata, bisa menjadi tanda kadar kolesterol tinggi. Sakit dada atau angina pektoris: Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah akibat plak lemak, sehingga mengurangi aliran darah ke jantung dan dapat memicu nyeri dada. Xanthoma tendon: Pembengkakan akibat penimbunan lemak pada tendon atau jaringan ikat, biasanya di tangan, tumit atau siku, disebut xanthoma tendon. Pusing dan sakit kepala: Kolesterol tinggi dapat menghambat aliran darah ke otak, yang terkadang menyebabkan pusing atau sakit kepala. Kesemutan atau mati rasa: Gangguan sirkulasi akibat kolesterol tinggi dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki. Nyeri pada tungkai atau betis saat berjalan: Plak kolesterol yang menumpuk di pembuluh darah kaki dapat menyebabkan nyeri atau kram pada betis saat berjalan. Kondisi ini disebut penyakit arteri perifer (PAD). Kelemahan dan kelelahan: Kolesterol tinggi dapat mengurangi aliran darah beroksigen dalam tubuh sehingga membuat Anda mudah merasa lelah atau lemas. Perubahan warna kulit dan kuku: Gangguan sirkulasi darah akibat kolesterol tinggi dapat menyebabkan kuku atau kulit tampak pucat atau kebiruan. Benjolan di pembuluh darah: Seseorang dengan kolesterol tinggi kadang-kadang dapat melihat adanya penumpukan kolesterol di kulit, seperti benjolan setengah kacang, yang dapat dilihat dan dirasakan di pembuluh darah dekat sendi jari.
Seseorang dengan gejala kolesterol di atas sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui pengobatan dan perubahan gaya hidup apa yang harus dilakukan.
Baca juga: Apakah terong baik untuk kolesterol? Berikut penjelasannya… Bagaimana Cara Mencegah Kolesterol Tinggi?
Kolesterol tinggi dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat.
Mengonsumsi makanan yang rendah lemak jenuh, tinggi serat, dan padat nutrisi merupakan langkah awal yang efektif.
Olahraga teratur juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh dan menjaga berat badan ideal.
Menghindari rokok dan membatasi konsumsi alkohol juga merupakan langkah penting. Tidak hanya membantu menjaga kadar kolesterol, tetapi juga mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.