TANGERANG, sp-globalindo.co.id – Di ajang GJAW 2024, BAIC menampilkan dua model utama BJ40 Plus dan X55 II. Saat ini kedua model tersebut ditawarkan dengan harga Rp 783 juta dan Rp 487 juta.
BAIC berencana memulai produksi lokal atau CKD (Complete Knock Down) mulai tahun depan bekerja sama dengan pabrik Handal Indonesia Motor (HIM).
Lalu di pabrik baru di Purwakarta. Maret 2025 kita harapkan CKD BJ40 bisa keluaran pertama, kata Dhani Yahya, CEO BAIC Indonesia di Tangerang, baru-baru ini.
Baca juga: Cara memperkirakan harga pasar mobil bekas agar tidak tertipu
Jumlah TKDN BJ40 Plus ditargetkan mencapai 40 persen dalam satu tahun. Selain itu, calon produk baru BJ30 juga sedang dipersiapkan untuk produksi lokal.
“Karena ada peluang kita angkut negara-negara Asia, ke Thailand, Vietnam juga bisa pakai setir kiri, kita lihat Malaysia,” kata Dhani.
“Nanti BJ30 ke sana (produksi lokal). Jadi kita dalam masa transisi satu tahun, mungkin CBU, setelah itu CKD,” ujarnya.
Baca Juga: Informasi Terkini Hasil Investigasi Kasus Mobil Rusak Akibat Pertamax
Sebagai informasi, dalam pemaparan saat pertama kali diluncurkan, BAIC Group menginvestasikan Rp1 triliun dalam lima tahun ke depan untuk membangun pabrik terintegrasi penuh di Indonesia, dengan target produksi tahunan hingga 12.000 unit.
Selain itu, BAIC juga merencanakan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) sebagai langkah strategis menuju kendaraan ramah lingkungan.
Langkah ekspansi ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi BAIC di pasar mobil Indonesia dan memposisikan model hybrid sebagai model mobil ramah lingkungan di masa depan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.
