JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Tempat ibadah umat Islam, masjid kerap dipadukan dengan penggunaan kubah di atas bangunannya.
Namun ternyata kini bentuk masjid di seluruh dunia sudah semakin modern dan ada pula yang tidak memiliki kubah di atasnya.
Menurut Presiden Andramatin, Isandra Matin, pembangunan gereja tersebut tidak membutuhkan kubah.
“Masjid tidak boleh berkubah karena Islam bisa menerima banyak bentuk geometris. Dalam Islam, semuanya indah dan seimbang,” kata pria yang akrab disapa Andra itu dalam Webinar Inspirasi Desain Masjid, Kamis (20/10/2022).
Baca juga: Masjid Al Jabbar Dikritik Ambil Uang 1 Triliun, Layak Dibangun?
Katanya, yang terpenting dari gereja adalah mampu menunjang doa dan ibadah seluruh jamaah yang datang.
Oleh karena itu, masjid harus didukung dengan lokasi yang baik, banyak ruang kosong dan dekorasi kecil untuk menghindari gangguan.
“Gereja harus bisa memberikan ketenangan suara dan penglihatan karena akan membantu terciptanya kedamaian dan ketenangan sehingga masyarakat bisa lebih banyak beribadah,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa tiga hal penting lainnya dalam gereja adalah cahaya, pekerjaan bayangan dan cuaca yang baik.
Andi menjelaskan salah satu masjid tunawisma di Indonesia yang dirancangnya adalah Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dirancang oleh arsitek sekaligus pengajar ITB, Ahmad Noe’man.
Baca juga: Semen Indonesia Bantu Bangun TPQ dan Renovasi Masjid di Gresik
“Masjid Salman sangat menginspirasi saya karena didesain sesuai dengan iklim Indonesia. Di dalamnya sangat teduh,” tambah Andi.
Selain itu, ada juga Masjid Sancaklar Turki yang berada di bawah tanah dan dirancang menyatu dengan alam. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita yang ingin Anda akses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.