sp-globalindo.co.id – Kehadiran seorang pembantu rumah tangga (ART) sangat membantu meringankan beban pekerjaan rumah. Juga, jika Anda sangat sibuk, seperti bekerja atau menjalankan bisnis.
Namun, sulit menemukan anggota keluarga yang dapat diandalkan dan bekerja dari rumah. Tak heran jika ada pepatah yang mengatakan “mencari anggota keluarga lebih sulit daripada mencari jodoh”.
Alasan anggota keluarga tidak nyaman bekerja sendiri bermacam-macam, mulai dari terlalu banyak pekerjaan, kurang komunikasi, hingga penanganan tidak menyenangkan dari tuan tanah.
Agar anggota keluarga betah dan senang bekerja dari rumah, Anda bisa melakukan lima hal berikut ini. 1. Ciptakan suasana santai dan akrab
Suasana nyaman dan akrab di rumah menjadi salah satu kunci membuat anggota keluarga betah.
SENI bukanlah mesin, melainkan manusia yang memiliki perasaan. Oleh karena itu, Anda berhak atas kenyamanan emosional.
ART sama dengan kegiatan lainnya. Untuk menikmati pekerjaan, Anda harus menghormati dan memperlakukan mereka dengan baik. Jika perlu, perlakukan dia sebagai bagian dari keluarga. Apalagi jika anggota keluarga tinggal bersama dalam satu rumah.
Anda bisa memulainya dengan rutin mengundang percakapan dan menunjukkan perhatian pada situasinya.
Dengan lingkungan yang nyaman, anggota keluarga akan merasa dihargai sehingga semakin semangat dalam bekerja. Akhirnya dia merasa betah. 2. Memberikan tanggung jawab sebagian
Seperti pekerjaan lainnya, anggota keluarga juga mempunyai tanggung jawab atau tanggung jawab tertentu sesuai kesepakatan.
Tugas ART biasanya membantu pekerjaan rumah yang banyak. Jadi pastikan Anda tidak memberinya tugas di luar tanggung jawab tersebut. Dan menyesuaikan beban kerja dengan gaji yang diterimanya.
Dikutip dari pasporhealthusa.com, orang yang terlalu banyak bekerja cenderung lebih sering merasa lelah.
Akibatnya, Anda menjadi rentan terhadap masalah fisik dan mental. Hal ini pada akhirnya menyebabkan karyawan kehilangan motivasi dan memilih meninggalkan pekerjaannya.
Oleh karena itu, jangan terlalu banyak memberikan pekerjaan agar ART tidak merasa lelah dan kesepian. Ambil cuti seperti bidang lainnya.
Baca Juga: Dengan Beragam Manfaat, Ini Cara Unit Link Mendukung Masa Depan Gen Z 3. Pahami Kebutuhan dan Keinginan Mereka
Setiap orang mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda. Begitu pula dengan ART.
Oleh karena itu, pahami dan diskusikan apa saja yang dibutuhkan ART. Mendengarkan dan memahami kebutuhan dan keinginan anggota keluarga akan membuat mereka merasa dihormati dan diperhatikan.
Misalnya, jika ada anggota rumah tangga yang menginginkan libur tambahan sesampainya di rumah, Anda dapat mempertimbangkan hal ini dan memberikan izin kepada mereka. 4. Berikan bonus
Anda bisa memberikan bonus sebagai apresiasi atas kerja keras ART. Pemberian bonus dapat mendorong anggota keluarga untuk bekerja.
Menurut laporan topcv.co.uk, pemberian bonus kepada karyawan, termasuk ART, dapat meningkatkan kadar dopamin sebagai faktor penting yang berperan dalam mempengaruhi mood seseorang.
Singkatnya, dengan memberikan bonus kepada anggota keluarga, secara tidak langsung Anda meningkatkan kebahagiaan dan pengabdiannya.
Bonus yang ditawarkan bisa berupa uang tambahan, hadiah kecil atau layanan lainnya. Apresiasi seperti ini menunjukkan bahwa Anda mengapresiasi dan mengakui kerja keras mereka. 5. Pemberian Pelayanan
Anda juga dapat memberikan layanan yang sesuai kepada anggota keluarga. Jika anggota keluarga tinggal serumah, sediakan ruangan dengan penerangan dan ventilasi yang baik, kamar mandi bersih, AC dan perlengkapan lainnya.
Agar anggota keluarga tidak merasa khawatir, Anda juga bisa memberikan layanan khusus seperti asuransi kesehatan dan jiwa. Pusat ini memberikan banyak manfaat ART, mulai dari menjaga kesehatan hingga kebugaran.
Baca juga: Beginilah Asuransi Saat Ini Menjawab Kebutuhan Gen Z
Salah satu produk asuransi yang bisa Anda pertimbangkan bersama ART adalah produk FWD Life dan Critical Illness Insurance Plus.
Produk asuransi ini tidak hanya memberikan jaminan kesehatan, namun juga memberikan perlindungan terhadap sejumlah penyakit kritis.
Produk ini memiliki fitur pengembalian premi dari 103 persen menjadi 110 persen (sesuai ketentuan yang berlaku), tergantung plan yang dipilih.
Faktor pengembalian premi sendiri dapat digolongkan sebagai nilai tabungan yang dapat Anda berikan kepada ART jika masa polis berakhir pada tahun ke-8.
Tak hanya itu, produk asuransi ini memiliki sejumlah manfaat lainnya.
Dilansir dari situs fwd.co.id, salah satu manfaat tersebut adalah FWD Insurance memberikan 100 persen uang pertanggungan jika tertanggung menghadapi risiko terdiagnosis penyakit kronis, seperti kanker, jantung, dan stroke.
Uang pertanggungan diberikan apabila tertanggung meninggal dunia karena sebab apapun.
Jika keluarga tertanggung mengidap penyakit seperti tipus, malaria, dan demam berdarah hingga harus dirawat di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit, maka tertanggung akan menerima santunan sebesar Rp15 juta untuk lima kejadian selama masa berlaku asuransi.
Dengan manfaat tersebut, anggota ART tidak khawatir dengan risiko hidup dan penyakit serius yang mungkin timbul di kemudian hari.
Dari segi premi, biaya yang ditawarkan produk FWD Life and Critical Illness Insurance Plus sangat terjangkau, berkisar antara Rp150.000 per bulan hingga Rp1,5 juta per tahun.
Anda akan mendapatkan keuntungan lebih dan dapat menghemat biaya premi sebesar Rp300.000 jika pembayaran premi dilakukan setiap tahun.
Sekadar informasi, selain produk FWD Life Insurance dan Critical Illness Plus, FWD Insurance juga memiliki produk lain yang kurang bermanfaat.
Produk-produk tersebut adalah FWD Life Insurance dan Reliable Free Insurance (asuransi kesehatan). Kedua produk ini hadir dengan premi yang relatif terjangkau, mulai dari Rp 70.000 per bulan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk asuransi yang ditawarkan oleh FWD Insurance, klik tautan berikut.
Baca juga: Jarang diketahui, berikut 7 manfaat sinar matahari pagi bagi kesehatan