SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

Kata Fabregas Usai Como 1907 Terpuruk di Jurang Degradasi, Tahan Emosi

sp-globalindo.co.id – Como 1907 saat ini berada di ambang zona degradasi kompetisi Italia.

Usai kalah dari Fiorentina 0-2, pelatih Cesc Fabregas memilih tak menuntut terlalu banyak kepada anak asuhnya.

Laga tersebut digelar di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Minggu (24/11/2024). Como menang berkat gol Yacine Adli dan Moise Kean.

Di penghujung pertandingan, Como harus bermain dengan 10 pemain setelah Alberto Dossena mendapat kartu merah.

Hasil ini menambah buruk sejarah perusahaan konglomerat Indonesia ini.

Baca juga: Cantiknya Giuseppe Sinigaglia, Hartono Impikan Stadion Baru

Sejak Oktober, Como menjalani tujuh pertandingan tanpa kemenangan, lima di antaranya berakhir dengan kekalahan.

Kemenangan terakhir Como melawan Verona terjadi pada September lalu dengan skor 3-2.

Mereka saat ini berada di peringkat 17 dengan hanya mengumpulkan 10 poin dari 13 pertandingan.

Tim tersebut hanya tertinggal dua poin dari Venezia yang akan menghadapi Lecce musim depan.

Fabregas tahu timnya tidak bisa menuntut lebih.

Setelah awalnya mengungkapkan rasa frustrasinya kepada kiper Emil Audero, Fabregas diremehkan dalam pemikirannya.

Baca juga: Penjaga gawang Indonesia Emil Audero berjasa menjadi starter dalam kemenangan Como

“Kami sedikit kurang dalam performa terbaiknya dalam beberapa pekan terakhir. Kami telah kembali dan kami telah kembali,” kata Cesc.

“Saya tidak bisa meminta lebih banyak dari anak-anak, ini benar-benar kami,” katanya.

“Saya hanya bisa marah ketika kami kebobolan dan kami membutuhkan sikap buruk di depan gawang lawan,” ujarnya.

Fabregas tahu bahwa timnya bukanlah tim besar seperti Juventus atau Inter, namun beranggotakan pemain-pemain yang banyak bermain di divisi dua musim lalu.

Meski begitu, Fabregas tetap yakin Como bisa pulih dari masalah tersebut.

Pekan depan, Como akan menghadapi Monza, tim yang berada di posisi terbawah klasemen.

“Saya harus percaya pada anak-anak. Lima tahun lalu tim ini belum ada, tapi sekarang kami berada di level tertinggi,” ujarnya.

“Pelan-pelan dan terus-menerus, level kita akan naik,” ujarnya. Dengarkan berita terbaru dan pilihan berita kami di perangkat seluler Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *