BANGKOK, sp-globalindo.co.id – Taman Alam Gajah yang terkenal di Chiang Mai, Thailand dilanda banjir besar pada Jumat (4/10/2024).

Bencana tersebut memaksa staf dan tim penyelamat berjuang menyelamatkan ratusan gajah dan hewan lainnya karena semua akses ke lokasi tersebut terputus oleh banjir dan tanah longsor.

Pengelola Taman Alam Gajah memposting pesan darurat di halaman Facebook mereka pada hari Jumat, mengatakan bahwa banjir semakin parah dan mereka telah memasuki fase kritis.

Baca juga: Bus Sekolah Terbakar di Thailand, 44 Siswa dan Guru Diculik, 25 Dikhawatirkan Tewas

Segala sesuatu yang ada di tengah taman nasional dikatakan terputus dari dunia luar, mulai dari listrik hingga sinyal telepon.

“Kami sangat membutuhkan relawan dan kandang hewan karena kami harus mengangkut hewan melalui pegunungan karena jalan terputus total di kedua arah,” kata kepala Taman Alam Gajah Distrik Mae Taeng di provinsi Chiang Mai. . Oleh Bangkok Post.

Wakil Perdana Menteri Thailand, Phumtham Vechayachai, Jumat sore waktu setempat mengatakan, 117 dari 126 gajah di taman nasional telah diselamatkan, namun sembilan masih membutuhkan pertolongan.

“Operasi sedang berlangsung,” katanya kepada wartawan di Taman Alam Gajah yang dilanda banjir di Thailand.

Sementara itu, Saengduan Chailert, pendiri Taman Alam Gajah, mengatakan desa yang dulunya menjadi tempat migrasi babi dan kerbau itu kini terendam banjir total.

“Kami tidak tahu berapa banyak gajah yang bisa bertahan, kami akan kembali membantu mereka,” ujarnya.

Baca juga: Thailand Resmi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis Mulai Januari 2025

Limpasan deras dan banjir deras dari Sungai Taeng, yang mengalir melalui taman nasional, dimulai pada Kamis (3/10/2024), menyebabkan apa yang oleh para pejabat digambarkan sebagai “banjir terburuk yang pernah ada”.

Sungai Taeng merupakan anak sungai dari Sungai Ping yang meluap.

Sejak Kamis, staf dan relawan telah berusaha membawa semua hewan, besar dan kecil, ke tempat yang lebih tinggi.

Menurut laporan, sebagian tim tetap berada di jalan karena tidak dapat mencapai taman akibat tanah longsor.

Beberapa hewan, termasuk gajah, sapi, dan kerbau, diambil dari taman nasional pada Jumat sore dan siapa pun yang melihatnya diminta menghubungi staf.

Salah satu anggota staf mengatakan kepada Bangkok Post bahwa ada 126 gajah di taman nasional dan dua ekor diketahui terperangkap di arus sungai.