Hadiri P20 di Brasil, Puan Adakan Pertemuan Bilateral dengan Ketua Parlemen Singapura
JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Ketua DPR Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Singapura, Seah Kian Peng, di sela-sela Pertemuan Parlemen Kesepuluh G20 (P20) , yang diadakan di Brasil.
Pertemuan ini terjadi saat jeda Konferensi Tingkat Tinggi P20 (KTT) yang merupakan forum para pemimpin parlemen negara-negara G20.
Baca Juga: Puan Maharani Soroti Kelaparan Dunia pada KTT Parlemen G20 2024 di Brazil
Pertemuan P20 diadakan di Majelis Nasional Brasil yang berlokasi di ibu kota Brasilia.
Dalam pertemuan tersebut, Puan dan Seah membahas kerja sama peningkatan kualitas generasi baru agar dapat berkontribusi dalam pembangunan negara.
Saya berharap hubungan masyarakat kedua negara ini bisa lebih banyak melibatkan generasi baru. Ini menjadi investasi hubungan baik kedua negara ke depan, kata Puan seperti dikutip dalam keterangan resmi, Jumat. . 8/11/2024).
Puan menegaskan, kedekatan hubungan masyarakat kedua negara sangat penting karena dapat menjadi pilar kuatnya hubungan Indonesia dan Singapura.
Dijelaskannya, kerja sama dapat dilakukan melalui berbagai sektor, antara lain pendidikan, sosial budaya, dan pariwisata.
“Melalui sektor ini masyarakat kedua negara bisa saling mengenal,” ujarnya.
“Indonesia ingin meningkatkan kualitas generasi mudanya yang kita harapkan dapat tercapai melalui kerja sama dengan Singapura,” lanjut Puan.
Baca juga: Puan Bertemu Ketua Parlemen Chile, Bahas Penguatan Hubungan Bilateral
Dalam acara tersebut, Puan juga mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat yang diberikan Seah Kian Peng setelah terpilih kembali menjadi Ketua DPR RI.
Ia menegaskan kembali komitmennya untuk melanjutkan dan memperkuat kerja sama antara DPR dan Parlemen Singapura.
“Sebagai dua negara bertetangga, Indonesia dan Singapura berkepentingan untuk menjaga hubungan persahabatan antar negara,” kata Puan.
“Kita harus terus melakukan diskusi dan konsultasi mengenai berbagai persoalan. Dalam hal ini, diskusi antar parlemen juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman kedua negara dan bangsa,” lanjut politikus PDI Perjuangan itu.
Puan juga menyampaikan bahwa Indonesia dan Singapura berkepentingan untuk menciptakan keadaan damai, stabil, dan sejahtera di Asia Tenggara agar negara-negara di kawasan dapat melanjutkan proses pembangunannya.
Sejak dijalinnya hubungan diplomatik pada 7 September 1967, Singapura telah menjadi sahabat dekat yang penting bagi kepentingan nasional Indonesia.
