JAKARTA, KOMPAS. com – Toyota Indonesia mengakui persaingan bisnis kendaraan listrik di Indonesia semakin ketat setelah banyak pabrikan baru masuk ke Tanah Air.
Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan situasi meski semakin mencekam menunjukkan pasar kendaraan listrik di Indonesia masih sangat menjanjikan.
Meski pasarnya lebih rendah dibandingkan tahun lalu, namun prospek jangka panjangnya cukup menjanjikan dan mayoritas adalah kendaraan listrik, ujarnya dalam Rapat Akhir Tahun di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Baca juga: Ada Opsi Pajak, Harga Sepeda Motor Listrik Honda Naik Tahun Depan
Seiring dengan itu, terjadi peningkatan penjualan kendaraan listrik. Terbukti pada November 2024 total jumlah kendaraan listrik mencapai 91.526 unit. Dibandingkan periode sebelumnya, hanya 57.261 unit.
Berdasarkan data tersebut, Toyota mengirimkan 36.475 unit, 60% di antaranya adalah hybrid. Tahun lalu kendaraan hybrid Toyota hanya menguasai 10% pasar global, namun kini jumlahnya hampir 11,3%,” kata Henry.
Dengan banyaknya kendaraan hybrid yang ditawarkan di pasaran, serta adopsi yang meluas, Toyota Indonesia berhasil mendominasi segmen kendaraan listrik dalam negeri.
Baca juga: Polisi Minta Tak Gunakan Tiket Ilegal Saat Libur Natal,
Henry mengatakan posisi TAM di pasar hybrid masih kuat dengan pangsa pasar sekitar 39,9%.
Dari segi model terlaris, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menyumbang penjualan terbesar sebanyak 24.593 unit, disusul Yaris Cross Hybrid sebanyak 5.020 unit, serta Alphard dan Vellfire Hybrid sebanyak 3.623 unit. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.