JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh menyatakan BPKP siap merencanakan bantuan daerah (Pemda) dan mengelola anggaran daerah lebih efisien sebagai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hal itu disampaikan Ateh pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Harpem) Tahun 2024 yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat pada Kamis (7/11/2024).
“Kalau teman-teman di Pemda ingin mengubah rencana anggaran agar anggaran APBD benar-benar bermanfaat 100 persen, kami siap,” kata Ateh.
Baca juga: Waspada Penipuan Saat Menyerahkan CPNS BPKP.
Ateh mengatakan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi perlu adanya perbaikan pengelolaan keuangan daerah.
Setidaknya 80 persen APBD bisa diserap secara efektif, kata Kepala BPKP.
“Kami siap membantu, karena kami tahu akar permasalahannya dan sudah melalui berkali-kali, kami siap menciptakan pencegahan korupsi,” kata Ateh.
Di hadapan ratusan pengurus daerah, Ate menyebut sejumlah jaksa dari Kepala Kejaksaan (kajari) yang hadir dalam rakornas se-Indonesia.
Baca juga: Rakornas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Dibuka Prabowo dan Ditutup Gibran.
Ia mengatakan, ibu kota daerah tidak boleh diambil dari Kajari karena administrasinya tidak efisien dan tidak efisien.
Agar tidak berakhir dengan teman-teman Kajari yang bermasalah (merujuk pada kasus kejaksaan), kalau Kajari baik-baik saja, tapi masih ditahan, hati-hati kalau tidak ada BPKP, kata Ateh. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.