JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Transparency International Indonesia (TII) meminta Komisi III DPR mengkaji rekam jejak sepuluh orang anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) dalam penyidikan terkait.
Pasalnya, menurut TII, hampir seluruh kandidat memiliki catatan buruk.
“10 orang Dewan Pengawas KPK itu juga harus didalami secara tuntas oleh Komisi III DPR RI. Sebab, hampir semuanya punya masalah rekam jejak lebih lanjut,” kata peneliti TII Alvin Nicola saat dihubungi, Senin (18). (11/2024).
Alvin mengatakan, hampir semua calon Dewas KPK memiliki permasalahan, mulai dari pembangkangan terhadap pemberitaan, hingga aset yang berfluktuasi secara tidak wajar.
Baca Juga: Pimpinan KPK dan Dewas Siap Diuji Komisi III DPR
Kata dia, hal ini membuat para anggota Dewas KPK rawan konflik kepentingan ke depan.
“Mulailah tidak mendukung aset dan aset yang melaporkan perputaran yang tidak wajar, tidak memiliki integritas, dan memiliki konflik kepentingan,” kata Alvin.
Alvin mengatakan, sebagai calon pimpinan KPK, calon pimpinan harus membuktikan kemampuannya dalam menyelesaikan permasalahan di KPK, menghilangkan kepentingan korupsi, dan tidak mempunyai cacat pencatatan.
Oleh karena itu, TII meminta agar Komisi III DPR memilih sosok terbaik yang memiliki rekam jejak nyaris sempurna dalam upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi di seluruh lini KPK saat ini.
Baca juga: DPR Harap Tunjuk Pimpinan dan Pengawas KPK Independen, Bukan Politisi
Tentu saja didasari oleh kebutuhan untuk membenahi kelembagaan KPK dan memastikan para calon bebas dari campur tangan kepentingan politik, ujarnya.
DPR akan menggelar uji kelayakan calon pimpinan KPK dan anggota Dewan Pengawas KPK mulai Senin hingga Kamis (21/11/2024).
Calon Pimpinan KPK dan 10 calon Anggota Dewas KPK yang mengikuti tes kualifikasi berjumlah 10 orang.
DPR akan memilih lima pimpinan KPK dan lima anggota Dewas KPK untuk menjabat selama lima tahun ke depan. Dengarkan Injil dan pilihan pesan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.