Tokyo, sp-globalindo.co.id – Sake, minuman anggur beras tradisional Jepang, kini resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.
Keputusan tersebut diumumkan pada pertemuan komite UNESCO di Luque, Paraguay, bersamaan dengan pengakuan 44 tradisi lain dari seluruh dunia, seperti keju putih Brasil dan roti singkong Karibia.
Delegasi Jepang menyambut baik pengakuan tersebut, dan menggambarkannya sebagai “anugerah ilahi” yang memainkan peran penting dalam budaya sosial dan agama Jepang.
Baca juga: Sake, Minuman Fermentasi Khas Jepang yang Mengandung Alkohol
Seperti yang dilaporkan Guardian, Takehiro Kano, duta besar Jepang untuk UNESCO, menyatakan bahwa hal ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan Jepang sejak abad ke-8.
Beras, air, ragi dan koji (jamur) merupakan bahan utama dalam proses fermentasi sake yang rumit dan memakan waktu dua bulan.
Tradisi minum sake juga muncul dalam novel klasik Jepang abad ke-11 The Tale of Genji.
Pengakuan UNESCO ini diharapkan dapat memperkuat status sake di dunia, apalagi generasi muda Jepang mulai beralih ke minuman lain seperti wine impor atau bir dalam negeri.
Ekspor kaus kaki terus tumbuh, mencapai US$265 juta per tahun, terutama di AS dan Tiongkok, yang membuktikan popularitas globalnya.
Para pembuat sake berharap pengakuan ini akan semakin meningkatkan perekonomian ekspor Jepang.
Perdana Menteri Jepang, Shigeru Isiba, merasa senang atas pengakuan ini dan memberikan penghargaan kepada semua pihak yang berkontribusi terhadap pelestarian tradisi tersebut.
Baca juga: Banyak Sekolah di Jepang yang Diliburkan, Kini Menjadi Akuarium, Pabrik Sake, atau Asrama
Delegasi Jepang merayakan pengumuman tersebut dengan gaya tradisional dengan memanggang kotak kayu cemara berisi sake.
“Bukan hanya identitas minumannya, tapi juga sejarah, budaya, dan keahlian yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu,” kata Kano.
Baca Juga: Soju vs Sake, Apa Bedanya?
Dengan status barunya sebagai Warisan Budaya Dunia, sake diharapkan semakin menjadi ikon global yang merangsang minat terhadap tradisi dan masakan Jepang. Dengarkan pilihan berita dan berita terkini kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.