Istanbul, sp-globalindo.co.id – Sedikitnya 37 orang tewas setelah meminum alkohol yang terkontaminasi di Istanbul, Turki. Demikian disampaikan Kantor Gubernur pada Senin (16/12/2024).
Tiga puluh tujuh orang telah meninggal dan 17 lainnya masih menerima perawatan selama berminggu-minggu, kata kantor gubernur.
Diketahui, pada 4 Desember 2024, media Turki memberitakan 17 orang meninggal dunia akibat meminum alkohol yang terkontaminasi di Istanbul, sementara 22 lainnya dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Predator Seks Penjara Inggris Diserang Reinhard Sinaga, Ditargetkan Karena Kejahatannya
Alkohol yang terkontaminasi metanol diduga menjadi penyebabnya Metanol adalah racun yang dapat ditambahkan ke minuman beralkohol untuk meningkatkan potensinya, namun dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, dan kematian.
Keracunan akibat alkohol palsu sering terjadi di Turki, dimana produksi swasta meningkat seiring pemerintah menaikkan pajak atas minuman beralkohol.
Produk yang paling banyak dipalsukan adalah raki, minuman nasional Turki rasa adas manis, yang harganya naik menjadi sekitar 1.300 lira (Rp 595.000) per liter di supermarket.
Upah minimum di Turki adalah 17.000 lira (Rp 7,8 juta) per bulan.
Pihak berwenang juga mendenda 32 bisnis sebesar 2,6 juta lira Turki (RP 1,2 miliar) karena alkohol palsu.
Polisi telah menangkap 14 orang dan menyita 14.701 botol minuman keras yang diduga terkait dengan minuman keras oplosan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kerap mengkritik konsumsi alkohol dan tembakau.
Baca Juga: Turki Kecam Rencana Israel Menduduki Dataran Tinggi Golan
Pada akhir tahun 2021, 25 orang meninggal dalam beberapa hari di berbagai daerah Setahun lalu, sekitar 40 orang meninggal karena keracunan alkohol. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.