WASHINGTON DC, sp-globalindo.co.id – Presiden AS Joe Biden pada Minggu (1/5/2025) mengatakan bahwa apa yang terjadi pada 6 Januari 2021, ketika pendukung Donald Trump menyerbu gedung Capitol di Amerika Serikat, tidak akan dilupakan atau ditulis ulang empat bertahun-tahun kemudian. .
“Saya kira kita tidak harus berpura-pura hal ini tidak terjadi,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip AFP, Senin (6/1/2025).
Setelah kemenangan Biden pada pemilu tahun 2020, Presiden Trump saat itu meminta Kongres dan wakil presiden untuk memblokir sertifikasi, dengan secara keliru mengklaim bahwa penipuan yang meluas menyebabkan kekalahannya.
Baca juga: Para Perusuh yang Menyerbu Capitol Divonis Hampir 7 Tahun Penjara
Setelah rapat umum di luar Gedung Putih, para pendukung Trump menyerbu Capitol dan memaksa konfirmasi ditunda hingga pagi hari.
“Saya pikir apa yang mereka lakukan adalah ancaman nyata terhadap demokrasi. Saya harap kita bisa mengatasinya,” kata Biden pada Minggu.
“Saya rasa tidak perlu ditulis lagi, tapi menurut saya juga tidak boleh dilupakan,” imbuhnya.
Namun, Joe Biden menekankan upayanya untuk memastikan transisi yang lancar. Inilah peralihan kekuasaan dari Joe Biden ke Donald Trump yang akan diresmikan pada 20 Januari 2025.
“Kita harus kembali ke transfer kekuasaan yang mendasar dan normal,” katanya.
Biden kerap menganggap Trump sebagai ancaman bagi demokrasi ketika Biden menjadi calon presiden dari Partai Demokrat melawan Partai Republik, sebelum akhirnya digantikan oleh Wakil Presiden Kamala Harris, yang juga seorang Demokrat.
Baca juga: Inilah Alasan Bendera AS Dikibarkan Setengah Tiang di Hari Pelantikan Trump, 20 Januari
Berbeda dengan pemilu tahun 2020, Biden dengan cepat mengakui kemenangan Trump dan, sebagai simbol komitmennya terhadap peralihan kekuasaan secara damai, mengundang Trump ke pertemuan di Gedung Putih. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.