Di Jepang, membuang sampah sembarangan bukanlah masalah sehari-hari. Bagi masyarakat yang belum terbiasa, pemilahan sampah di pedesaan mungkin sulit dilakukan. Jepang mempunyai undang-undang pembuangan limbah yang paling ketat di dunia.
Di Kota Fukushima, peraturannya akan lebih ketat lagi. Mulai bulan Maret, kartu identitas orang-orang yang melanggar peraturan pembuangan limbah kota akan dipublikasikan untuk mendorong kepatuhan.
BBC melaporkan bahwa pemerintah kota Fukushima akan memeriksa kantong sampah yang dibuang karena adanya pelanggaran – seperti pemilahan kantong sampah yang tidak tepat atau melebihi ukuran yang diizinkan – dan dalam beberapa kasus pihak berwenang akan mengungkapkan identitas pelanggarnya.
Baca juga: Tips dan Cara Membuang Sampah Massal Melalui Layanan Pemkab DKI Jakarta
Undang-undang baru yang disahkan pada rapat kota pada Selasa (17/12/2024) ini merupakan hasil upaya Jepang dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampahnya.
Menurut laporan media lokal yang dikutip oleh BBC, meskipun banyak kota di Jepang telah membuka kantong sampah untuk memeriksa isinya, dan beberapa telah membiarkan identitas pelakunya diungkapkan, Fukushima diyakini menjadi kota pertama yang berencana mengungkap pelanggaran tersebut. . nama orang dan perusahaan.
Tahun lalu, lebih dari 9.000 insiden pembuangan limbah yang tidak tepat dilaporkan di Fukushima.
Saat ini, alih-alih mengumpulkan sampah yang tidak patuh, petugas sering kali menempelkan stiker pada kantong sampah yang tidak patuh untuk memberi tahu warga tentang pelanggaran tersebut. Warga harus membuang sampahnya di rumahnya, menatanya kembali, dan berharap bisa menemukannya saat pemulung datang lagi.
Berdasarkan peraturan Fukushima yang baru, jika sampah tidak dipilah selama seminggu, pejabat dapat memeriksanya dan mencoba mengidentifikasi pelanggarnya. Pelanggar menerima teguran lisan, diikuti dengan teguran tertulis, dan sebagai upaya terakhir, nama mereka dipublikasikan di situs web pemerintah.
Karena kekhawatiran tersebut, pihak berwenang Fukushima mengatakan bahwa penyelidikan terhadap puing-puing tersebut akan dilakukan secara rahasia. Panduan pembuangan limbah
Setiap kota di Jepang memiliki pedoman pembuangan limbahnya masing-masing. Di Fukushima, kantong sampah harus ditempatkan di tempat pengumpulan setiap pagi sebelum pukul 08:30, namun tidak boleh dibiarkan semalaman.
Berbagai jenis sampah – dibagi menjadi mudah terbakar, tidak mudah terbakar, dan dapat didaur ulang – dikumpulkan menurut sistem yang berbeda.
Untuk barang-barang dengan ukuran tertentu, seperti peralatan rumah tangga dan furnitur, penghuni sebaiknya mengatur agar difoto terlebih dahulu.