Ottawa, Kompas. com – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dikabarkan akan mengundurkan diri minggu ini, menurut laporan surat kabar The Globe and Mail, Minggu (5/1/2025).
Trudeau dilaporkan akan mengundurkan diri seiring meningkatnya perpecahan politik di dalam Partai Liberal yang dipimpinnya.
The Globe mengutip tiga sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui masalah internal partai. Mereka menyebut pengunduran diri Trudeau bisa dilakukan paling cepat pada Senin (6/1/2025).
Baca Juga: Korea Utara Kirim Pasukan ke Ukraina, Yvonne Trudeau: Ancaman Global Semakin Nyata
Pengunduran diri Trudeau juga diperkirakan akan dilakukan di hadapan kaukus nasional Partai Liberal pada Rabu (8/1/2025), menurut sumber Globe.
Namun, belum diketahui apakah Trudeau akan tetap memegang jabatan sementara saat partainya mencari perdana menteri baru.
Popularitas Trudeau menurun dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintahannya nyaris lolos dari serangkaian mosi tidak percaya, dan para kritikus menyerukan pengunduran dirinya.
Ia berjanji untuk terus memimpin Partai Liberal dalam pemilihan umum Kanada pada Oktober 2025, namun ia juga mendapat tekanan yang semakin besar dari Amerika Serikat.
Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif impor sebesar 25% pada barang-barang Kanada.
Wakil Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland mengundurkan diri pada Desember 2024 karena tidak setuju dengan Trudeau mengenai bagaimana menanggapi rencana Trump.
Ini merupakan keretakan politik pertama dalam kabinet Trudeau, yang mengumumkan perombakan besar-besaran pada akhir bulan ini. Dia mengganti tiga menterinya untuk menenangkan kekacauan.
Baca Juga: Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Cerai Istrinya, Perceraian Cegah Justin Trudeau Melakukan Pelanggaran Kembali
Sebelumnya pada November 2024, Trudeau melakukan perjalanan ke Florida untuk bertemu dengan Trump di rumahnya di Mar-a-Lago untuk menghindari perang dagang.
Namun, sejak itu Trump kerap mengejek Trudeau di media sosial.
Dia berulang kali memanggilnya gubernur Kanada dan mengumumkan bahwa tetangga utara negara itu akan menjadi negara bagian Amerika Serikat ke-51.
Trudeau menjabat Perdana Menteri Kanada sejak 2015. Partai Liberal kembali menang pada pemilu 2019 dan 2021.
Namun, Trudeau kini tertinggal 20 poin dari rival utamanya, Pierre Polivier dari Partai Konservatif, dalam jajak pendapat publik Kanada.
Baca juga: Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Berencana Memecat Beberapa Menteri Berita Terkini dan Pemilihan Kita Langsung di Ponselnya Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D . Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.