Survei Litbang Kompas: Pemilih Bimbang di Pilkada Jateng 43,1 Persen, Terbanyak dari Kalangan “Baby Boomers”
JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Survei penelitian dan pengembangan Kompas menunjukkan bahwa pemilih yang belum menentukan pilihan pada pemilihan presiden daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) masih besar, yakni mencapai 43,1 persen.
Akibat banyaknya pemilih yang tidak memilih, maka jumlah pemilih antara dua calon gubernur dan wakil gubernur, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin akan tipis.
Berdasarkan analisis Pilkada Jawa Tengah yang dilakukan Litbang Kompas pada 15-20 Oktober 2024, perolehan suara Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mencapai 28,8 persen, sedangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin mencapai 28,1 persen.
“Sebelumnya pada Pilpres 2019 perolehan suaranya meningkat, yaitu sebesar 80%. Artinya, jika animo pemilih di Jateng untuk memilih tetap tinggi pada pilkada mendatang, maka terbuka peluang bagi mereka yang ingin memilih untuk mendapatkan suara dari Pilpres 2019. wilayah pemilih yang tidak memilih masih terbuka,” tulis Litbang Kompas, dilansir Kompas.id, Senin (4/11/2024).
Baca Juga: Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: 2 Pemilih Dikepung Non Pemilih
Berdasarkan survei yang sama, terdapat berbagai alasan mengapa responden tidak memilih salah satu dari kedua pasangan tersebut.
Alasan utamanya adalah menunggu kampanye atau debat yang memakan waktu 42,9 persen dari total jumlah responden.
Alasan kedua adalah menunggu rekomendasi dari orang yang Anda percaya dengan rate 11,6 persen.
Alasan lainnya antara lain tidak mengetahui situasi (4,1 persen), tidak mengetahui (3,6 persen), pesaing tidak melakukan apa yang diinginkannya (2,6 persen), masih bingung (2,2 persen), tidak mengetahui visi dan tujuan (2,1 persen), dll. (2,1 persen) 5,3 persen).
Sedangkan 25,6 persen lainnya menyatakan tidak tahu.
Kemudian, tergantung pada kelompok umurnya, sebagian besar keraguan berasal dari generasi baby boomer yang berusia 58-76 tahun.
Di kelompok ini, jumlah masyarakat yang tidak memilih mencapai 54.600 persen, sedangkan 45.400 persen sudah mengambil keputusan.
Sedangkan undecided vote (pemilih ragu-ragu) yang paling sedikit adalah generasi Z yang berusia di bawah 28 tahun. P
Yang belum terpilih pada usia tersebut mencapai 38,3 persen, namun yang sudah terpilih mencapai 61,7 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas Pilkada Jawa Tengah 2024: Apapun tipe pasangannya, penampilan fisik menjadi alasan warga memilihnya.
Pemilih ragu-ragu selanjutnya adalah generasi, jumlahnya mencapai 40,7 persen.
Survei tersebut melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode multi-stage sistematik sampling di Provinsi Jawa Tengah.
Dengan menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin kesalahan penelitian adalah sekitar 3,1 persen dalam kondisi pengambilan sampel sederhana. Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk menemukan Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.