sp-globalindo.co.id – Obat yang disimpan dalam waktu lama akan kadaluarsa jika tidak digunakan. Sayangnya, masih ada masyarakat yang terkena dampak kondisi fisik.
Membuka laman https://pafijember.org/, Ketua Pusat Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Moses Wambrav Simbiak SFarm menegaskan, konsumsi obat kadaluarsa dapat berdampak serius bagi kesehatan tubuh. Menurut dia, setiap obat memiliki umur simpan yang ditentukan berdasarkan uji stabilitas produsen.
Baca Juga: PAFI Ungkap Pentingnya Pemeriksaan Kedaluwarsa pada Label Obat
Moses mengatakan dalam keterangan tertulis yang diperoleh Kompas: “Tanggal kadaluarsa pada kemasan obat bukan sekedar formalitas, melainkan hasil penelitian ilmiah. Tujuannya agar obat dapat digunakan secara efektif dan aman pada tanggal tersebut.” com, Kamis (9/1/2025).
Baca juga: Tak Semua Obat Aman untuk Ibu Hamil, PAFI Tekankan Pentingnya Konsultasi
Moses menambahkan, setelah tanggal kadaluarsa, komposisi kimia obat bisa menurun. Hal ini menyebabkan penurunan efektivitas obat dan bahkan kemungkinan menghasilkan senyawa beracun.
Baca juga: PAFI Ungkap Mengapa Membaca Label Obat Itu Penting
Selain efektifitas, obat kadaluwarsa juga membawa risiko efek samping yang berbahaya. Beberapa jenis obat mengalami perubahan kimia pada masa kadaluwarsanya, seperti antibiotik dan obat cair.
“Selain kehilangan efektivitas, antibiotik kadaluwarsa mendorong resistensi bakteri di dalam tubuh,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda, akses berita sp-globalindo.co.id Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel /0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.