sp-globalindo.co.id – Penderita trigliserida tinggi sangat penting untuk menjaga asupan makanannya guna mengurangi risiko penyakit jantung. Jadi, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi makanan yang tinggi trigliserida?
Penderita trigliserida tinggi sebaiknya menghindari jenis makanan tertentu, seperti sayuran bertepung, makanan tinggi gula, makanan kaleng, kelapa, makanan bertepung, dan daging tinggi lemak.
Dokter Anda mungkin menyarankan untuk membatasi atau menghindari makanan tertentu untuk mencegah kondisi Anda menjadi lebih serius.
Untuk lebih jelasnya, simak beberapa makanan penyebab trigliserida tinggi di bawah ini.
Baca juga: Makanan apa yang menurunkan trigliserida? Ini Daftar 5… Trigliserida Tinggi Tidak Boleh Makan Apa Pun?
Berikut ini yang dikutip dari WebMD dan NHS, makanan penyebab trigliserida tinggi yang harus dibatasi atau dihindari: sayuran bertepung
Beberapa sayuran, seperti jagung dan kacang polong, memiliki kandungan pati sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita trigliserida tinggi.
Hal ini disebabkan karena sayuran tersebut diubah menjadi trigliserida oleh tubuh, sehingga konsumsinya harus dibatasi atau dihindari sama sekali.
Makanan kaleng, termasuk ikan olahan dan produk buah-buahan, mengandung bahan tambahan lain yang dapat meningkatkan kadar trigliserida, termasuk lemak dan gula.
Hindari makanan kaleng yang tinggi lemak, garam dan gula dan pilihlah makanan segar bila memungkinkan.
Baca juga: Apa itu trigliserida normal Baca uraian dibawah ini… Kelapa
Kelapa memiliki banyak manfaat kesehatan.
Namun kelapa juga mengandung lemak jenuh, sehingga penderita trigliserida tinggi disarankan untuk membatasi atau menghindari konsumsinya.makanan bertepung
Makanan bertepung, seperti pasta, kentang, atau biji-bijian, mengandung pati, yang diubah menjadi trigliserida di dalam tubuh.
Anda tetap boleh mengonsumsi makanan bertepung, namun hindari mengonsumsinya sesuai anjuran dokter
Tubuh menggunakan glukosa sebagai energi. Namun penggunaan glukosa yang berlebihan oleh tubuh akan diubah menjadi trigliserida yang akan disimpan dalam sel lemak.
Sangat disarankan untuk membatasi konsumsi gula harian baik makanan maupun minuman.
Baca juga: Bagaimana cara menurunkan kadar trigliserida tinggi?