SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Wasit Legendaris UFC: Maskapai Frontier Airlines Harus Minta Maaf ke Khabib

sp-globalindo.co.id – Legenda terkenal juri UFC yang kini menjadi analis dan komentator MMA, “Big” John McCarthy, angkat bicara soal dikeluarkannya Khabib Nurmagomedov dari pesawat saat hendak terbang ke Amerika Serikat.

Legenda Mixed Martial Arts (MMA), Khabib Nurmagomedov, terlempar dari pesawat saat terbang dari Las Vegas menuju Los Angeles pada Sabtu (11/1/2025). Tempat duduk Khabib berada di dekat area darurat.

Khabib menilai kejadian yang dialaminya terkait rasisme karena menilai ia memenuhi syarat berbicara bahasa Inggris saat duduk di dekat area darurat, sesuai aturan maskapai AS.

“Wanita yang menghubungi saya dengan beberapa pertanyaan tidak terlalu baik sejak awal, meskipun saya berbicara bahasa Inggris dengan baik, saya mengerti segalanya, dan saya setuju untuk membantu,” tulis Khabib di media sosial X. Video tersebut diambil oleh pensiunan bintang UFC itu. Khabib Nurmagomedov diantar turun dari pesawat Alaska Airlines.

Tampaknya staf melaporkan merasa ‘tidak nyaman’ karena ia tampaknya memahami bahasa Inggris ketika ia sedang duduk dalam antrian dan membutuhkan bantuan dalam keadaan darurat. pic.twitter.com/Bf7S7jLji6 — Al Jazeera Bahasa Inggris (@AJEnglish) 12 Januari 2025

Namun dia tetap ngotot untuk menduduki kursi saya, entah karena alasan apa, baik ras, kebangsaan, atau alasan lainnya, saya tidak tahu pasti. “

Baca juga: Reaksi Maskapai atas Terlontarnya Khabib Nurmagomedov dari Pesawat

Dalam kasus ini, McCarthy mengatakan bahwa cara penanganan pesawat yang berada di Denver, Colorado, tidak dapat diterima, dan mereka harus meminta maaf.

“Khabib pantas mendapatkan permintaan maaf dari pesawat,” ujarnya seperti dikutip Championat.com.

“Khabib berbicara bahasa Inggris dengan baik dan dilatih untuk berada dekat dengan ruang gawat darurat jika terjadi keadaan darurat.”

“Jelas ada yang mengacaukan situasi ini dan itu bukan The Eagle (julukan Khabib),” tulis McCarthy.

Maskapai yang didirikan pada tahun 1994 ini menyatakan akan melakukan penelitian lebih lanjut. Dengarkan berita kami dan pilihan konten langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *