TAMPA, sp-globalindo.co.id – Kelompok pemberontak Houthi Yaman mengumumkan pada Minggu (22/12/2024) bahwa mereka menargetkan kapal induk USS Harry S. Truman, yang secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat rekannya dari Amerika Serikat.
Houthi menambahkan, operasi mereka yang berujung serangan balasan terhadap kapal Amerika berhasil menggagalkan agresi Amerika-Inggris terhadap Yaman.
Kedua pilot pesawat ditemukan tidak terluka, namun penyelidikan awal menunjukkan bahwa salah satu dari mereka mengalami luka ringan.
Baca juga: Netanyahu: Israel Menyerang Houthi untuk Melindungi Dunia
Komando Pusat Amerika Serikat (Centcom) yang bermarkas di Florida menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan akibat tembakan musuh.
Kantor berita AFP melaporkan, kesalahan yang mengancam jiwa itu terjadi saat operasi AS melawan pemberontak Houthi di Yaman berlangsung lebih dari setahun.
Kelompok Houthi telah berulang kali menyerang kapal dagang yang mereka yakini terkait dengan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden.
Centcom mengatakan kapal penjelajah berpeluru kendali USS Gettysburg secara tidak sengaja menembak jatuh sebuah jet tempur F/A-18 yang dipiloti oleh seorang pilot Angkatan Laut dari kapal lain, USS Harry S. Truman.
Baca Juga: Israel Gagal Cegat Rudal dari Yaman, AS Langsung Serang Houthi. Israel Akan Balas Serangan Rudal Houthi Yaman, Ini Ancaman Netanyahu
Pada Sabtu (21 Desember 2024), Amerika Serikat menyerang sasaran di ibu kota Yaman yang dikuasai Houthi, beberapa jam setelah roket dari kelompok pemberontak tersebut menembus pertahanan Israel dan melukai 16 orang di Tel Aviv.
Saat itu, pasukan AS juga menembak jatuh beberapa drone Houthi dan rudal jelajah antikapal di Laut Merah.
“Operasi tersebut melibatkan aset Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS, termasuk F/A-18,” kata CENTCOM.
Kelompok Houthi mengatakan serangan mereka terhadap Israel dan sekutunya merupakan bentuk solidaritas terhadap Hamas di Palestina yang telah memerangi Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Baca juga: Siapakah Houthi di Yaman? Mengapa sekarang diserang oleh Amerika dan Inggris? Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita yang diinginkan untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.